BOOM Esports tak begitu kesulitan melakukan perombakan roster menjelang 2023 PMPL ID Fall yang bergulir Juni mendatang. Memang, langkah BOOM Esports melepas tiga pemain yakni Bobohoo, Hexaz dan KeyMine merupakan keputusan besar yang tentu berdampak pada performa The Beasts.
Perpisahan bukanlah akhir dari segalanya. Sebagai juara 2023 PMPL ID Spring, BOOM tak serta merta bertahan di zona nyaman. Berbagai opsi dan resiko sudah dipertimbangkan, demi melahirkan regenerasi bagi The Beasts.
BOOM Esports resmi merekrut bintang muda dari ARF Team, Sanju Yosua “Acull” Sitinjak. Acul merupakan bintang muda yang berhasil membawa ARF Team meroket menuju papan atas klasemen 2023 PMPL ID Spring.
Performa Acul sudah terlihat bahkan sebelum ARF Team di mana ia dulu pernah membela GRIMZ Esports. Bersama pemain muda lainnya seperti Axel, CHEM1STRYY, mereka sukses membawa The Blackbears menjadi tim yang kemudian disegani.
Tak hanya itu, BOOM Esports juga memanggil kembali Bintang Prakoso “Kent” Pramanenda Sinaga untuk kembali aktif menjadi pemain. Kent terakhir kali memperkuat BOOM bermain untuk menggantikan Albar “Hijrah” Fahreza.
Dengan perubahan tersebut, berikut adalah roster BOOM:
- Haikal “Yummy” Aditya – Rusher
- Teuku Muhammad “Ponbit” Kausar – Rusher
- Rendy Dwi Krisna “Reizy” Putra – Scout
- Sanju Yosua “ACULL” Sitinjak – IGL/Scout
- Bintang Prakoso “Kent” Pramanenda Sinaga – IGL/Pelatih
- Muhammad “Rapshody” Rifki – Analyst
Lalu seperti apa kekuatan lineup baru BOOM Esports untuk 2023 PMPL ID Fall? Apakah The Beasts bisa mengulang sejarah menjadi juara dua kali berturut-turut?
Seperti apa kekuatan roster baru BOOM Esports?
Dengan kehadiran Acull dan Kent tentu kita masih belum bisa mengetahui seperti apa peta kekuatan dari roster baru BOOM Esports. Namun perlu digarisbawahi, kehadiran Kent pada lineup baru BOOM sangatlah penting.
Pertama, kepergian Bobohoo membuat BOOM Esports tak memiliki sosok IGL atau Leader. Jika ada, tadinya adalah Bobohoo atau mungkin KeyMine. Pemain yang tersisa di BOOM hanyalah para rusher seperti Yummy, Ponbit dan Reizy.
- Resmi! Alter Ego ARES rekrut bintang baru untuk PMPL Fall
- Eksklusif: Evaluasi Timnas PUBG Mobile Indonesia bersama PJEV Zuxxy dan Luxxy
Maka daripada itu, Kent sebagai pelatih yang juga menguasai role IGL dengan baik terpaksa ‘turun gunung’ untuk menetralisir keadaan. Kehadiran Kent sebagai IGL memastikan BOOM takkan hilang arah dan tetap ‘tertuntun’ di dalam permainan.
Kedua, kehadiran Kent seharusnya bertujuan untuk membimbing Acull yang memiliki role sebagai IGL. Tak gegabah, Acull perlu mempelajari banyak hal di dalam BOOM. Mulai dari sifat-sifat rekan barunya hingga setiap skenario permainan.
Mungkin butuh satu musim hingga akhirnya Acull mampu tampil mandiri tanpa bantuan dari Kent. Musim ini, penting baginya untuk beradaptasi.
Terakhir, pengaruh dari Kent menjadi fondasi penting bagi regenerasi The Beasts. Perubahan roster BOOM merupakan sebuah jalan bagi The Beasts untuk melakukan regenerasi dalam berbagai aspek, mulai dari IGL hingga role lainnya.
Dan Acull adalah inisiasi atau permulaan yang dilakukan. Berani melepas Bobohoo dengan segudang ilmu serta pengalaman bukanlah hal mudah. Akan tetapi, dengan hadirnya Acull, BOOM Esports siap tampil di level berbeda dengan pasukan muda mereka.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA : Rivalitas Bigetron Red Villains dan BOOM Esports hadir karena faktor ini
