Bigetron RA saat ini tengah menjadi tim dengan roster terbanyak di scene kompetitif PUBG Mobile. Di luar susunan inti pemainnya, ada 3 pemain lainnya.

Salah satu dari 3 pemain tersebut adalah scout handal, Leander “LiQuiD” Deussfiel. LiQuiD sudah bermain untuk Bigetron RA selama hampir satu tahun terakhir, sejak dipindahkan dari ION Esports. Akan tetapi, posisinya kerap digantikan.

Bigetron RA memiliki 2 pemain cadangan lainnya yang tak bukan adalah Muhammad “Ryzen” Albi, dan Mohammad Dhiya “uHigh” Ulhaq yang saat ini bermain di Geek Fam MY. Walau masuk ke dalam lineup pemain inti, LiQUid adalah pemain ke-5.



Dua pemain tambahan yang dihadirkan dari ION Esports, Alvin “Miseryy” Sahri Ramadhan dan Genta “GenFos” Effendi saat ini mengisi lineup pemain utama bersama dengan si kembar. Saat ini mungkin LiQuiD tengah memikirkan opsi untuk kariernya.

Bigetron RA
BTR Genfos, BTR Miseryy | Kredit: PUBG Mobile Indonesia

Perjalanan dirinya bersama tim Robot Merah pun bukanlah sebuah perjalanan singkat, dibandingkan dengan mantan rekannya seperti Hijrah, RedFace dan Jerrsy, LiQuiD bahkan masih bertahan hingga hari ini di Bigetron. Lantas, apakah benar ia akan hengkang?


Blak-blakan, LiQuiD beberkan rencana ‘tinggalkan’ Bigetron RA usai PMGC 2022

Bigetron RA, BTR LiQuiD, PUBG Mobile
Kredit: BTR LiQuiD

Jauh sebelum menjadi bagian dari Bigetron RA, LiQuiD sebelumnya bermain untuk ION Esports dan juga NFT Esports. Akan tetapi, ia sudah akrab dengan Luxxy dan Zuxxy semasa masih di NFT Esports, bahkan LiQuiD mengaku memiliki banyak momen unik bersama si kembar.

Sebagai salah satu pemain yang masih terbilang muda, usia karier LiQuiD sebagai seorang pemain sudah memasuki masa veteran. Ia adalah pemain yang sempat bermain di PMCO Shanghai 2019 bersama salah satu pemain senior, Mas Gaga (yang kini di Aditama Esports).

Dari event tersebut, LiQuiD semakin akrab dan asik berteman dengan si kembar. Usai meninggalkan NFT, ia bergabung dengan Bigetron ION bersama beberapa pemain rising star seperti Hijrah, Auro, Jerrsy dan RedFace (kemudian menjadi ION Esports).

Menjadi juara PINC 2020 membuka kesempatan LiQuiD bersama ION untuk bersinar. Sayang, mereka tidak terlalu menonjol dan akhirnya dibubarkan. LiQuiD kemudian masih di-keep oleh sang CEO, Edwin “Starlest” Chia dan melengkapi Bigetron RA.

Ia sudah mengarungi perjalanan naik turun bersama dengan Red Aliens sejak setahun terakhir. Dari kepergian Microboy dan Ryzen. bermain dengan uHigh dan JangS semua sudah dilalui oleh LiQuiD dalam perjalanannya bersama dengan Bigetron RA.

Dalam konten melalui kanal YouTube bersama Bro Pasta, LiQuiD mengaku sudah memikirkan rencana hengkang dari Bigetron RA. Ia juga mengakui ada tekanan sebagai seorang pemain yang belum bisa mempersembahkan gelar juara untuk Red Aliens.

“(Tekanan yang paling berat) sampai saat ini belum pernah juara (bersama RA). Kalau untuk hujatan sih tidak menjadi masalah,” ucap LiQuiD.

“Sebelum saya bergabung dengan BTR, saya sudah memikirkan berapa lama saya akan berkarier (di BTR),” sambungnya.

AURA Esports, LiQuiD, Bigetron RA, PUBG Mobile
Kredit: Bro Pasta

Dengan tegas kemudian ia membeberkan jika ajang PMGC 2022 akan menjadi penentuan ia akan keluar atau tidak dari Bigetron RA.

“Intinya (masa depan karier saya di Red Aliens) PMGC ini penentuan. Saya belum tau pasti apakah nanti saya akan lanjut atau tidak (di Bigetron RA), saya belum tahu bagaimana,” pungkasnya.

Memang sulit bagi LiQuiD untuk bisa mendapatkan tempat di lineup Red Aliens saat ini mengingat jika baik Ryzen atau uHigh masih mungkin akan kembali ke scene dan menggantikan para pemain seperti kembar atau Miseryy/GenFos.

Jika berpisah adalah keputusan terbaik bagi LiQuiD dan Red Aliens, semoga itu adalah keputusan yang terbaik bagi keduanya.

BACA JUGA : Alter Ego akan tambah amunisi baru, siapakah dia?