Bigetron ACE berhasil mengukir sejarah baru di PMVB Season 2 usai merebut gelar juara dari tangan ONIC Axe dan semua rival mereka.
Performa mereka dalam 3 hari berturut-turut pada babak Grand Final PMVB Season 2 membuat semua fans terheran-heran. Bigetron ACE berhasil mencetak berkali-kali WWCD dibanding semua tim ladies yang pernah bermain di PMVB.
Dengan performa yang kian ciamik, para fans sudah bisa menebak jika kali ini PMVB Season 2 begitu didominasi oleh Babyla dkk. Rival-rival mereka seperti Alter Ego DIONE dan ONIC Axe hingga BNW Radiance tidak dapat berkutik.
- Update PUBG Mobile terbaru gandeng aktris Squid Game, HoYeon Jung
- Bigetron RA invited PMGC karena ‘anak emas’ Tencent? Starlest angkat bicara
Bungkam semua hujatan lawan, Bigetron ACE cetak rekor dalam babak final PMVB Season 2
Di fase liga, Bigetron ACE yang mendatangkan JTea sebagai pemain baru mereka tampak masih belum terlalu menonjol. Perbedaan gaya main dengan JTea masih dalam masa penyesuaian. Sang pelatih, Jeffry Hariwijaya tetap yakin jika JTea dapat menambah daya ledak timnya karena sang bintang bukanlah orang baru.
Performa Babyla dkk memang tidak terlalu mencolok di hari pertama, 2 WWCD berhasil mereka amankan seimbang dengan beberapa tim lainnya seperti AE Dione dan Kuda Terbang Powerpuff. Pada hari kedua, mereka menambah 2 WWCD lagi.
Akan tetapi, di match final semua hujatan berhasil mereka bungkam. Bukan main, pada hari terakhir mereka memborong 4 WWCD sekaligus. Sebuah rekor baru yang tidak terduga, membuat para fans geleng kepala. Sungguh di luar dugaan, performa Bigetron ACE begitu ngegas dan ngebut menghujam semua lawan.
Atas performa baik yang dilakukan oleh Babyla dkk, mereka pun tidak terhentikan dan berhasil merebut gelar juara PMVB Season 2 dengan total 398 poin (tertinggi sepanjang PMVB), Alter Ego DIONE menjadi runner-up dengan total 272 poin dan ONIC Axe di posisi ketiga dengan 249 poin.
Gelar terminator PMVB Season 2 juga jatuh kepada Meutia “Mutee” Maharani dan MVP PMVB Season 2 menjadi milik saudara kembarnya, Nabila “Babyla” Maharani. Sungguh sebuah pencapaian yang luar biasa, diam dihujat, bergerak gelar juara dan gelar lainnya diembat.
Prestasi ini tentu selaras dengan harapan dan doa sang pelatih, Jeffry Hariwijaya yang selalu mendukung dan membimbing Bigetron ACE selama ini. Selamat untuk sang juara, sampai bertemu dalam PMVB season selanjutnya.
BACA JUGA : Hadirkan map baru PUBG Mobile, Nusa, Tencent Indonesia gandeng Kemenparekraf RI
