Bigetron RA terpilih menjadi salah satu tim Indonesia yang berhasil lolos ke PMGC 2022 East League berkat poin rally yang mereka kumpulkan. Ternyata, sampai hari ini, banyak pihak menduga Red Aliens adalah ‘anak emas’ Tencent.

Memang, terkadang berbagai situasi-situasi tertentu dinilai ‘berpihak’ kepada Red Aliens, entah dari faktor apapun itu. Mencoba untuk menetralisir situasi, CEO Bigetron Esports, Edwin “Starlest” Chia kemudian angkat bicara.

Menanggapi hal tersebut, Starlest mencoba untuk menetralisir berbagai asumsi liar yang menghujam timnya. Padahal, selain Bigetron RA, EVOS Reborn juga terpilih menjadi wakil tim Indonesia di PMGC 2022. Bagaimana tanggapan sang CEO?



Starlest tepis isu ‘anak emas’ Tencent atas terpilihnya Bigetron RA ke PMGC 2022

Kredit: Starlest

Melalui konten dalam kanal YouTube-nya, Edwin “Starlest” Chia menanggapi hasil Bigetron RA qualified ke PMGC 2022 dari jalur poin rally. Menurut Starlest, dirinya pernah mendengar tim bisa mendapatkan ‘invited’ khusus dari Tencent ke dalam turnamen PMGC.

“Berbicara mengenai ‘invited’ memang saya jauh hari sudah pernah mendengar ya, saya pernah dengar tapi kalau yang 100% terkonfirmasi itu saya belum pernah. Memang, Indonesia adalah tuan rumah dan saya tidak ingin, bersama dengan anak-anak diundang karena popularitas kami dan lain-lain. Kami mau lolos karena hasil kompetitif,” ucap Starlest.

Senada dengan anak asuhnya, Genfos, Starlest lebih memilih jika Bigetron RA harus berusaha untuk bisa menembus level PMGC 2022 Final dan bukan karena faktor lain.

Bigetron RA
Kredit: Bigetron Esports

“Kami mau lolos ke PMGC 2022 karena hasil kompetitif, alasannya sederhana, kalau diundang tanpa hasil kompetitif pasti akan menimbulkan citra buruk bagi scene PUBG Mobile. Akan tetapi, Bigetron RA dan EVOS Reborn dipilih berdasarkan poin rally” sambungnya.

Selaku CEO, Starlest menyambut baik timnya diberi kesempatan untuk berusaha masuk ke babak Final PMGC 2022. Baginya, PMGC merupakan salah satu ajang internasional sekelas “World Cup” bagi scene PUBG Mobile.

“Saya pribadi tentu senang tim saya (Red Aliens) bisa lolos (qualified ke PMGC 2022). Akan tetapi, saya harus menjaga citra Red Aliens bukan diundang karena popularitas. Kami diundang karena rally poin dan lolos ke liga. Tidak hanya di Indonesia, di negara lainnya juga ada sistem begitu,” ungkap Starlest.

Di akhir, ia menilai sistem yang sudah dibangun Tencent melalui poin rally PMGC adalah keputusan yang tepat dan dirinya bersyukur Red Aliens terpilih di dalamnya.

“Intinya menurut saya sistem yang sudah dibangun oleh Tencent adalah keputusan yang tepat. Saya bersyukur tim kami bisa lolos (qualified) karena sistem tersebut,” pungkasnya.

Jadi, perlu diingat Bigetron RA qualified ke PMGC bukan karena faktor ‘anak emas’ Tencent ya guys ya. Mari dukung tim-tim Indonesia di PMGC 2022.

BACA JUGA : Hadirkan map baru PUBG Mobile, Nusa, Tencent Indonesia gandeng Kemenparekraf RI