In-active player RRQ Hoshi, Xinnn, mencoba memberikan pandangannya mengenai perkembangan yang terjadi di MPL ID S10 jika ia bandingkan dengan musim terakhir dirinya bermain di kasta tertinggi MLBB Indonesia itu pada Season 8, terutama di role yang ia mainkan, gold lane.

Hal ini diungkapkan Xinnn dalam salah satu live streaming-nya ketika membaca komentar penontonnya yang menilai bahwa mantan gold laner RRQ Hoshi itu saat ini sudah tidak layak lagi bermain di MPL Indonesia.

Aturan transfer MPL, RRQ Hoshi kena mental, Mobile Legends, MLBB, EVOS Legends, RRQ Hoshi, El Clasico, MPL ID S10
Kredit: ONE Esports

Melihat komentar seperti itu, Xinnn pun menanggapinya dengan santai. Ia pun mencoba untuk membedakan apa perbedaan terbesar yang ada di MPL ID S10 dengan apa yang terakhir kali ia rasakan di S8.

Di META yang berlaku pada MPL ID S8, pilihan hero di gold lane terbilang sangat fleksibel ketimbang saat ini. Di MPL ID S10, sebagian besar hero-hero Marksman menjadi andalan utama, kecuali Aura Fire dan Alter Ego yang beberapa kali memainkan hero Fighter sebagai goldlaner.

Mobile Legends, MLBB, Xinnn, RRQ Hoshi, MPL ID S8
Kredit: Youtube/Mobile Legends: Bang Bang

Seperti contoh pada partai grand final MPL ID S8 antara RRQ Hoshi vs ONIC Esports, Xinnn memainkan enam hero berbeda dari tujuh game yang ada, seperti Alice, Karrie, Claude, Clint (2x), Aldous, dan Brody.

Lalu, apa perbedaan yang terlihat di gold lane MPL ID S8 dengan S10 di mata Xinnn? Ia pun mengaku tidak banyak, terutama dalam hal pemilihan hero-hero Marksman.



Xinnn tak melihat perkembangan signifikan di gold lane pada MPL ID S10

Mobile Legends, RRQ Xinnn, RRQ Hoshi, Playoff MPL ID Season 8
Kredit: Redzi Arya/ONE Esports

Menurut Xinnn, perbedaan yang ada di MPL ID S8 dengan S10 adalah penggunaan Beatrix yang begitu menjanjikan untuk meraih kemenangan. Sementara di zamannya dulu belum terjadi.

Dari 87 game yang telah dimainkan di MPL ID S10 atau setelah week 5 berakhir, Beatrix telah dimainkan sebanyak 52 kali, di mana 35 game di antaranya berujung dengan kemenangan alias dengan win rate 67,31%.

Menurut Xinn, penggunaan Beatrix yang begitu masif pada MPL ID S10 menjadi satu-satunya perbedaan yang ada, jika dibandingkan dengan Season 8. Selebihnya, semua sama saja.

RRQ Hoshi anti beatrix, Mobile Legends, Space Agent Beatrix, Starlight Maret 2022
Kredit: Moonton

“Saya sih melihat MPL musim ini, jujur sama saja seperti season 8. Hero sama aja, mekanik sama aja. Tidak ada bedanya, guys,” ucap Xinnn dalam live streaming-nya.

“Namun sekarang plus-nya itu orang-orang (para pemain) bikin Beatrix jadi hero auto win. Saat MPL season 8 itu, orang-orang masih belum tahu (caranya) pakai Beatrix. Kelebihannya sekarang itu hanya ada di Beatrix,” tuturnya.

Lebih lanjut, Xinnn juga menilai bahwa dalam waktu dekat, Beatrix tidak akan lagi terlalu menjadi prioritas utama semua tim di MPL ID S10 karena akan mendapatkan nerf dari Moonton.

Alhasil, Xinnn berpikir bahwa nantinya hero-hero Marksman yang akan menjadi andalan di gold lane itu akan kembali seperti season 8.

“Beatrix juga kan sudah mau di-nerf lagi bersama Wanwan, ya hero-hero MM-nya akan balik lagi seperti season 8 seperti Brody, Clint, Claude. Jadi ya gitu aja guys, tidak ada bedanya (MPL ID S10 dengan S8),” kata Xinnn.

Dengan kata lain, Xinnn mengaku percaya diri bahwa dirinya masih bisa perform jika bermain di MPL ID S10. Selama ini, dirinya juga masih menunjukkan permainan yang hebat dan menghibur menggunakan hero-hero Marksman di gold lane.

BACA JUGA: Jadwal MPL ID S10, klasemen, format, hasil, dan cara menonton