Mantan player EVOS Legends, REKT, mengungkapkan pendapatnya mengenai “coba-coba” di pertandingan sebesar MPL ID S10. Hal tersebut dipandang tak lagi bisa dilakukan pada musim ini.

Hal ini diungkapkan oleh REKT di akhir game pertama antara Rebellion Zion vs ONIC Esports pada week 6 MPL ID S10, Jumat (16/9/2022). Pada game tersebut, ONIC harus menyerah setelah melakukan perubahan cukup besar pada line-upnya.

Di game tersebut, ONIC memilih memainkan Sanz sebagai jungler menggantikan Kairi yang sebelumnya selalu mengemban role tersebut. Meski Sanz bermain cukup baik, tetapi faktanya mereka harus kalah dengan cukup cepat di menit ke-13 dengan skor kill 10-9.

ONIC Esports
Sumber: ONE Esports

Setelah game pertama, REKT yang juga melakukan live streaming re-stream MPL ID S10 mengungkapkan pandangannya soal keputusan ONIC tersebut. Ia menganggap hal tersebut sebagai “latihan” atau “coba-coba roster” yang sudah tidak lagi bisa dilakukan pada MPL ID S10.

“Sudah gak bisa ‘latihan’ gitu karena tim MPL sekarang kan sudah ngeri-ngeri. Kalau dulu, masih bisa kami ‘latihan’ di MPL. Coba-coba roster atau hero,” ucap REKT.

“Di MPL ID S10 ini memang harus menggunakan roster terkuat. Mau melawan tim yang sedang di bawah pun harus menggunakan roster terkuat. Tidak boleh takabur,” tuturnya.

DI dua game berikutnya, Kairi baru kembali diturunkan ONIC Esports. Mereka pun berhasil meraih kemenangan di dua game berikutnya untuk memastikan skor 2-1 atas Rebellion Zion.



REKT tak tahu Kairi absen di game pertama karena sakit

Mobile Legends, MLBB, Kairi, ONIC Esports
Kredit: ONE Esports

Cukup wajar bagi REKT menilai bahwa ONIC sedang melakukan coba-coba roster. Pasalnya tim memiliki Kairi yang memang disebut sebagai salah satu jungler terbaik di MPL Indonesia saat ini.

Namun berdasarkan informasi yang didapat di MPL Arena, absennya Kairi di game pertama itu memang disebabkan karena player asal Filipina itu memang sedang merasa tidak enak badan.

Berdasarkan pengakuan para player ONIC lainnya, Kairi memutuskan untuk main di game kedua dan tiga. Pasalnya sang player disebut “tiba-tiba mendapatkan energi” setelah melihat timnya kalah di game pertama.

Mobile Legends, Kairi, Yeb, ONIC Esports, MLBB
Kredit: ONE Esports

Ketika tampil di game kedua dan tiga, Kairi pun terlihat bermain menggunakan kompres yang tertempel di dahinya dan secara tidak langsung menunjukkan dirinya sedang demam.

Meski sedang dalam kondisi tak prima, performa Kairi tetap luar biasa memainkan Fanny dan Aamon dengan total KDA 15/1/15. ONIC pun terbilang memang mudah di dua game tersebut atas Rebellion Zion.

BACA JUGA: Jadwal MPL ID S10, klasemen, format, hasil, dan cara menonton