WORLD dan NLP Team menjadi dua hal yang paling dibicarakan di scene MLBB Indonesia dua pekan ke belakang. Comebacknya para veteran yang merupakan panutan hampir seluruh pencinta MLBB menjadi faktor.

Seperti yang kita tahu, WORLD beserta NLP berisi pemain-pemain kelas satu pada masanya. NLP diisi empat juara MPL ID S2 yakni Tuturu, Instinct, Liam, dan AyamJago dibantu oleh Emperor.

Sementra WORLD siapa yang tak tahu? Sebuah skuad legendaris yang berisi jawara MPL ID S4 dan M1 World Championship dari EVOS Legends. Sebuah skuad dengan basis fans sangat banyak.

Kedua tim bermain dari fase open qualifier yang berisi 2000 tim. Memainkan sistem BO1, WORLD maupun NLP benar-benar berisiko dalam menjalani turnamen.

WORLD
sumber: Moonton

Beruntung, kedua sampai artikel ini naik masih lancar pada tiga laga pertama yang dijalani. Hari ini pun mereka akan menjalani empat pertandingan penentu, sebelum lolos ke 16 besar kualifikasi terbuka.



WORLD dan NLP Team lebih populer dari tim MPL

Sebuah fakta menarik pun terungkap seiring kehadiran dua tim dengan para veteran ini. Karena keduanya aktif mengeluarkan konten pertandingan mereka di open qualifier, yang memang tidak disiarkan, ternyata cukup menarik perhatian banyak orang.

Jonathan Liandi rutin mengunggah laga NLP Team. Sementara kelima member WORLD hampir selalu menaikkan konten laga yang sama setiap selesai match. Hasilnya pun luar biasa.

Sampai saat ini, laga pertama NLP Team di Pilpres pada Youtube Jo masih bertahan di trending 1 Youtube Indonesia dengan 1,7 juta penonton hanya dalam sehari.

Sementara eks EVOS Legends menguasai trending 1 gaming dari konten Oura dengan 1,1 juta viewer, disusul siaran resmi Piala Presiden kualifikasi tertutup tim MPL, kemudian ada NLP Team lagi.

Tak bisa dimungkiri juga bahwa kedua tim ini benar-benar menggendong Piala Presiden Esports 2022 MLBB, hingga menjadi sorotan yang sangat besar belakangan.

Tinggal kita tunggu apakah mereka bisa lolos sampai fase grup, atau tiba-tiba terhenti di tengah kualifikasi terbuka nanti.

BACA JUGA: WORLD ditawari langsung lolos kualifikasi pilpres, kenapa ditolak?