Tim WORLD yang menjadi salah satu sensasi tersendiri dari gelaran Piala Presiden Esports 2022 (PPE 2022) MLBB kali ini ternyata harus gagal lolos ke main event. Pasalnya langkah REKT dkk di open qualifier sudah dihentikan oleh salah satu tim MDL ID S6.
Langkah para player senior di open qualifier PPE 2022 harus terhenti di pertandingan ketujuh mereka saat berhadapan dengan Pabz Esports. Dengan sistem BO3, mantan player EVOS Legends yang berhasil menjuarai MPL ID S4 dan M1 World Championship tersebut harus mengakui kemampuan lawannya itu.
Pada game pertama, Pabz Esports berhasil menghadirkan tekanan kepada para pemain WORLD sejak awal permainan. Snowballing yang dilakukan tim MDL itu pun mampu mereka pertahankan hingga late game.
Sama-sama memiliki komposisi hero yang kuat di role-nya masing-masing, Pabz Esports mampu menghadirkan permainan yang solid sebagai tim. Hal inilah yang menjadi kunci kemenangan mereka atas para player senior tersebut.
Game pertama berlangsung selama 13 menit, di mana Pabz Esports berhasil meraih kemenangan dengan skor kill 23-4. Sementara di game kedua, dominasi Bravo dkk lebih menakutkan lagi, di mana mereka menang dengan skor kill 22-3 dalam waktu 11 menit saja.
Dua game tersebut menunjukkan bahwa Pabz Esports memang lebih layak untuk melaju ke babak berikutnya di open qualifier PPE 2022 MLBB. Namun di sisi lain, tentu akan ada banyak fan yang kecewa melihat idolanya sudah harus gugur lebih dini.
Meski demikian, tujuan utama WORLD mengikuti open qualifier ini memang bukan untuk menjadi juara. Mereka hanya ingin bernostalgia dengan semua pemain mengikuti turnamen seperti dahulu kala.
- WORLD dan NLP Team kalahkan popularitas tim MPL di Pilpres
- Oase di tengah padang pasir, EVOS Legends juara kualifikasi tertutup pilpres
WORLD ikuti langkah NLP di open qualifier Piala Presiden
Entah disengaja atau memang sudah sudah memasuki fase yang berat, kekalahan WORLD dari Pabz Esports ini seakan mengikuti langkah tim lainnya yang terbentuk dari mantan bintang MLBB Indonesia di masanya, NLP atau O2.
Tim yang diperkuat oleh empat eks player RRQ.O2 plus Jonathan Liandi itu juga sudah harus gugur di pertandingan keenam mereka saat berjumpa tim A8 Esports.
Dengan kata lain, meski para pemain NPL dan WORLD ini adalah mantan pro player dengan segudang pengalaman dan kemampuan, regenerasi pemain MLBB di Indonesia memang berkembang pesat. Ada banyak player publik atau semi-pro yang memiliki kemampuan tak kalah dengan mereka yang ada di tier tertinggi scene kompetitif MLBB saat ini.
Fenomena yang terjadi di PPE 2022 ini patut untuk disyukuri dan diapresiasi oleh publik MLBB Indonesia. Bukan tidak mungkin dari ajang ini, akan ada lebih banyak pemain lagi yang kini berada di luar radar, bisa mulai terpantau oleh tim-tim profesional.
BACA JUGA: Jadwal Piala Presiden Esports 2022 MLBB: Siapa saja tim MPL ID yang tampil?
