Timnas MLBB Indonesia baru saja mendapat prestasi istimewa. Saykots Dkk berhasil meraih emas di ajang IESF WEC 2022 cabang Mobile Legends.
Ini menjadi kebanggaan tersendiri, menengok di level timnas MLBB, Indonesia selalu gagal meraih juara satu sebut saja SEA Games 2019 dan 2021.

Pencapaian yang didapat juga tak mudah. Tapi mereka memperlihatkan kenaikan kelas yang luar biasa dan mampu menghabisi raja terakhir sekaligus tim yang dianggap terbaik dunia dari Filipina, Blacklist International.
Tanda syukur langsung dilakukan. Timnas MLBB Indonesia menyambangi sebuah panti asuhan untuk membantu anak-anak masa depan bangsa dari segi materiil maupun imateriil.
- 3 faktor Timnas MLBB Indonesia juara IESF dan bisa bungkam Filipina
- Timnas MLBB Indonesia hancurkan kode kebanggaan Blacklist International
Timnas MLBB Indonesia berbagi sebagai perwujudan nazar
Ternyata kegiatan ke panti asuhan ini adalah nazar para pemain dan staf timnas MLBB Indonesia sebelum juara. Manajer Aji Wicaksono alias SOA, angkat bicara ketika diwawancara eksklusif oleh ONE Esports.
“Ini menjadi nazar kami bersama para pemain. Karena apa yang kami dapat tak lepas dari doa orang-orang sekitar juga. Rasa syukur kami disampaikan dengan acara seperti ini,” jelasnya.

“Supaya anak-anak juga lebih positif akan kegiatan-kegiatan yang dilakukan.”
“Insya Allah anak-anak lebih termotivasi karena hasil baik di IESF. Harapannya ke depan mereka lebih fokus lagi dan tak cepat merasa puas, sehingga bisa mendapat hasil positif yang lainnya,” pungkas dia.
BACA JUGA: Reaksi DeanKT saat timnas juara IESF terlalu spesial