Timnas MLBB Indonesia baru saja membuat bangga tanah air. Roster EVOS Legends ini mencatat sejarah baru dengan mengangkat trofi juara dunia IESF WEC 2022.

Superioritas Saykots Dkk sudah terlihat sejak awal turnamen. Membungkam semua keraguan yang ada jelang turnamen, mereka mampu melewati semua fase dengan mulus sampai akhirnya bertemu Blacklist International yang mewakili Filipina di grand final.

Duel super ketat memang terjadi di partai puncak. Tapi, Indonesia mampu membuktikan kapasitas dan memenangi dua game langsung yang membawa mereka unggul 3-0 (1 poin didapat gratis karena melaju dari upper bracket).

Ada beberapa faktor yang patut dibahas akan kemenangan ini teknis maupun nonteknis.

3 alasan Timnas MLBB Indonesia mampu kalahkan Filipina

Pada laga ini Filipina dipastikan bermain optimal. Terlihat jelas OHMYV33NUS Dkk sempat unggul di game pertama maupun game kedua, tapi Indonesia membuktikan bahwa mereka belajar.

Ini 3 faktor yang membuat Filipina takluk di tangan Indonesia tanpa satu poin pun.

  • Persiapan matang
Timnas MLBB Indonesia
Sumber: ONE Esports

Setelah pertandingan, analis Indonesia, Steven Age, mengaku bahwa Filipina adalah target utama Indonesia di IESF WEC. Mereka sudah mempersiapkan segala hal untuk bisa mengalahkan Blacklist.

“Untuk lawan Filipina kami sudah mempersiapkan, bahkan di pertemuan pertama pun kami sudah siap lawan mereka. Karena mau tak mau akhirnya akan ketemu lagi (di final),” kata Age.

“Kami sudah benar-benar latihan untuk bisa melawan mereka,” tambah dia.



  • META counter set-up
Sumber: ONE Esports

Percaya atau tidak, kemampuan Indonesia dalam melakukan counter set-up benar-benar luar biasa. Saykots Cs memperlihatkan bagaimana melawan set-up istimewa pada tiap war Filipina dan membalasnya dengan apik.

Hal ini yang membuat PH kebingungan dan kehabisan ide untuk melawan. Karena tiap rencana war yang mereka siapkan, Timnas Garuda selalu punya cara membalikkannya.

  • Yu Zhong Saykots
Saykots
Sumber: ONE Esports

Sudah tahu Yu Zhong dari Saykots sangat OP dan jadi kunci kemenangan pada pertemuan pertama, tapi Filipina tak respek sama sekali. Tak ayal, sang pemain dua kali memakai hero ini pada grand final dan selalu menjadi kunci.

Yu Zhong Saykots benar-benar jadi kunci grand final. Entah berapa kali dia membuat momen yang bikin Indonesia bisa comeback dari situasi yang kurang nyaman. Back Step sang pemain dengan hero naga benar-benar sempurna.

BACA JUGA: Indonesia juara umum IESF WEC 2022, buktikan kualitas esports Tanah Air