Babak Group Stage M4 World Championship telah resmi berakhir dengan dua grup terakhir yakni C dan D bertanding pada Rabu (4/1).

Pertarungan panas yang sudah berlangsung sejak hari Minggu (1/1) membawa berbagai kejutan dan juga permainan yang luar biasa dari tim-tim MLBB terbaik seluruh dunia. Tak jarang, kejutan-kejutan tersebut semakin menghiasi dan menghidupkan M4 World Championship.

Bertanding di Bali United Studio, Jakarta, seluruh peserta telah mengerahkan kemampuan terbaiknya dan bersiap untuk melanjutkan pertarungan di babak Knockouts pada Sabtu (7/1).

Sebagai tim perwakilan region Malaysia, TODAK dan Team HAQ memiliki nasib yang berbeda. TODAK di grup B berhasil menjadi juara grup, sementara Team HAQ harus puas menjadi runner-up usai kekalahan dari RRQ Akira di hari pertama, Senin (2/1).



Jawara MPL MY S10, Team HAQ merupakan salah satu tim yang cukup baru untuk di scene kompetitif MLBB Malaysia. Walau berhasil juara, tak heran mereka masih saja kerap dibandingkan dengan TODAK yang memiliki fanbase lebih besar.

Mobile Legends, MLBB, Team HAQ, MPL MY S10_2
Kredit: Youtube/Mobile Legends: Bang Bang

Salah satu penggawa mereka, Muhammad “Minn” Aimin angkat bicara mengenai hal itu dan dirinya merasa hal itu wajar adanya karena TODAK lebih berpengalaman.

Team HAQ, M4, MLBB, M4 World Championship
Kredit: Muhammad Thalhah/ONE Esports

“Mungkin asumsi mereka benar, karena TODAK sudah 4 kali bermain di M-Series dan pengalaman mereka lebih banyak. Namun terlepas dari apapun pandangan mereka, kami juga berusaha untuk melakukan yang terbaik untuk tim, untuk diri kami sendiri dan juga untuk tim,” ucap Minn.

Sementara itu, saudara kembarnya, Muhammad “Mann” Aiman mengungkapkan jika tim wakil region Malaysia tidak dapat dipandang sebelah mata di M4 World Championship.


Mann peringatkan para lawan untuk tidak meremehkan tim wakil region Malaysia di M4 World Championship

Kredit: Muhammad Thalhah/ONE Esports

Dalam interview pascalaga kontra The Valley, Mann mengungkapkan alasan khusus mengapa tim wakil region Malaysia tidak bisa dianggap remeh oleh tim lainnya.

Menurut Mann, tim wakil region Malaysia yakni TODAK dan Team HAQ memiliki strategi dan META yang berbeda dari tim-tim region lainnya di M4 World Championship.

“Yang perlu diwaspadai oleh lawan (di M4 World Championship) adalah strategi dan META dari kami (tim wakil region Malaysia). Saya tidak bisa menjelaskan bagaimana detailnya, ada banyak sekali variasi strateginya,” tutur Mann eksklusif.

Ucapan tersebut terbukti benar ketika TODAK berhasil membungkam ONIC Esports, jawara MPL ID S10 pada laga awal grup B, Minggu (1/1).

Strategi sejenis pun juga berhasil diaplikasikan oleh Team HAQ yang berhasil mengamankan kemenangan beruntun di sisa laga grup D.

Selanjutnya, ujian besar menanti kedua tim asal Malaysia tersebut. TODAK akan menjamu RRQ Hoshi dan Team HAQ akan menjamu ECHO.

BACA JUGA : Jadwal M4 World Championship, Format, Hasil Pertandingan dan cara menonton