Team HAQ secara mengejutkan berhasil keluar sebagai juara MPL MY S10. Hasil ini juga membuat mereka menjadi juara baru di ajang MPL Malaysia.
Keberhasilan Team HAQ menjadi juara ini didapat setelah pada pertandingan grand final mereka berhasil meraih kemenangan 4-2 dari sang juara bertahan, Todak, yang digelar pada Minggu (16/10/2022).
Pada pertandingan ini, HAQ sempat unggul terlebih dahulu dengan skor 2-0. Namun, mental juara Todak sempat muncul dan sempat berhasil mengantarkan pertandingan menjadi sama kuat 2-2.
Namun pada game kelima, Todak kembali menghadirkan META yang tak biasa dengan memainkan Minotaur midlane dan Gusion sebagai jungler. Secara keseluruhan, CikuGais dkk tidak bisa berbuat banyak dan membuat HAQ kembali unggul.
Sementara pada game keenam, HAQ memainkan Eudora untuk meng-counter Fanny dan hero-hero Todak lainnya untuk bisa dihilangkan dengan cepat melalui burst magical damage-nya. Hal inipun berhasil dilakukan.
Sejak awal permainan, HAQ berhasil membuat Todak tidak bisa berbuat banyak. Gameplay rapi dari Garry dkk juga membuat line-up agresif milik Todak bisa bisa menembus pertahanan mereka.
Bahkan, game keenam ini berhasil dikuasai sepenuhnya oleh HAQ dan berhasil mereka sudahi hanya dalam waktu 10 menit saja dengan skor kill yang cukup telak, 23-5.
Hasil ini membuat HAQ menjadi tim keempat yang berhasil menjuarai MPL Malaysia sejak pertama kali memisahkan diri dengan Singapura (MPL MY/SG) pada awal Season 7. Sebelumnya, tim yang berhasil menjuarai turnamen ini adalah RSG MY, Team SMG, dan Todak.
- Oase di tengah padang pasir, EVOS Legends juara kualifikasi tertutup pilpres
- WORLD dan NLP Team kalahkan popularitas tim MPL di Pilpres
Pembalasan beberapa player Team HAQ kepada Todak di Season 9
Keberhasilan Team HAQ menjadi juara MPL MY S10 ini juga menjadi pembalasan dari beberapa player mereka, seperti Minnn, Mannn, Garry, Lola, dan Waff. Pasalnya di musim sebelumnya, mereka hanya menjadi runner-up saat masih membela Orange Esports.
Pada MPL MY S9, Orange Esports secara mengejutkan berhasil mengarungi lower bracket sejak ronde 1 hingga mampu menembus grand final menghadapi Todak yang begitu perkasa di upper bracket. Namun di partai puncak, Orange harus tumbang 1-4.
Sementara di MPL MY S10, hal yang kurang lebih sama juga berhasil ditunjukkan Team HAQ, di mana mereka juga harus mengarungi lower bracket sejak perempat final usai dikalahkan Orange Esports di semifinal upper bracket.
Performa hebat Team HAQ di playoff MPL MY S10 ini ternyata berhasil mereka pertahankan di partai puncak menghadapi Todak yang tampil sempurna di upper bracket.
Hasil ini juga membuat Team HAQ dan Todak akan menjadi wakil Malaysia untuk tampil di M4 World Championship yang akan digelar di Jakarta pada 1-15 Januari 2023. Bisa dibilang, para pemain yang ada di kedua tim ini adalah penguasa scene kompetitif MLBB negaranya karena mereka juga yang menjadi wakil negaranya di MSC 2022.
