ONIC Esports memperlihatkan kekuatan mereka sebagai juara MPL ID Season 10 ketika menuntaskan perlawanan tim kuat Filipina Bren Esports di babak perempat-final MPLI 2022

Berkat status mereka sebagai penguasa MPL Indonesia yang terbaru, si Landak berhak untuk lolos langsung ke babak delapan besar. Sementara itu Bren dipaksa bekerja keras terlebih dahulu sebelum masuk ke putaran ini dan mereka melakukannya dengan cara meyakinkan dengan melahap dua tim Indonesia Bigetron Alpha dan EVOS Legends. 

Pertarungan dua tim dengan status hebat di Land of Dawn ini menjadikan pertemuannya dinanti banyak orang karena mereka diketahui memiliki kekuatan yang besar.



Strategi draft ONIC Esports mengecoh dan meremukkan Bren

Bren Esports harus menghadapi strategi draft ONIC Esports
Kredit: ONE Esports

Seperti yang telah diprediksi oleh banyak pihak, pertarungan kedua tim berjalan alot. Bren unggul terlebih dahulu setelah merebut Game 1 dengan skor telak 17-7, namun ONIC berhasil bangkit dan balik membalas kekalahan dengan kemenangan di Game 2 yang tak kalah telaknya 25-11.

Pada posisi sama kuat 1-1, fans kedua tim dibuat tegang karena bukan saja turnamen ini menganut sistem kalah langsung pulang, tetapi gengsi nama besar kedua tim juga jadi taruhan.

Fase draft di game terakhir menjadi seru, karena pertarungan di Land of Dawn sejatinya memang dimulai di sini.

ONIC memilih Akai, Lolita dan Beatrix di tiga pilihan pertama mereka yang membuat mayoritas penonton memprediksi Kairi sang jungler terbaik MPL ID S10 bakal menggunakan tank jungler. Pada perjalanannya Bren menjawab strategi tersebut dengan memilih Gusion, Mathilda, Ling dan Irithel.

Mobile Legends, Akai
Kredit: Moonton

Kejutan kemudian terjadi di pick keempat dan kelima ONIC, ketika semua orang berpikir si Landak membutuhkan hero mage dan exp lane, pelatih Mars justru menginstruksikan untuk mengambil Aamon dan Paquito untuk menyempurnakan skuad. 

Dan di situlah letak kejutan dari ONIC, karena mungkin sebagian besar penonton dan bahkan caster KB dan Nevinne yang sedang bertugas, sempat berdiskusi membahas situasi sebelum sang Professor KB memprediksi dengan jitu dengan menyebut Drian bakal beroperasi di lini tengah menggunakan Akai.

Ya, tebakan awal ONIC akan menggunakan Akai jungler, sontak musnah. Untuk lebih jelasnya, kalian dapat menyaksikan video berikut:

Setelah pertandingan, coah Aldo memberi tanggapan tentang penggunaan Akai di mid oleh ONIC. “Kami telah mencobanya (Akai mid) di scrim dan berjalan dengan baik dan kami ingin mengetahui apakah bisa dilakukan di turnamen resmi, dan (kenyataannya) berjalan dengan mulus,” terangnya.

Bukan ini saja ragam strategi ‘aneh’ yang terlihat di sepanjang gelaran MPLI 2022, dan hal tersebut membuat scene kompetitif di Land of Dawn semakin hari semakin menarik, karena taktik yang digunakan oleh tim menjadi semakin berwarna dan pemain bakal dituntut untuk terus meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya. 

BACA JUGA: Jadwal MPLI 2022, tim peserta, bracket dan format turnamen