RRQ memperlihatkan performa yang sangat apik pada El Clasico jilid 2 di MPL ID S11 menghadapi EVOS Legends. Satu hal paling mencolok adalah Banana yang akhirnya memperlihatkan performa spesial.

Banana yang menggantikan Lemon awalnya menimbulkan keraguan, melihat performanya sebelumnya tak terlalu meyakinkan. Sampai akhirnya pemain pirang tersebut menunjukkan pantas menjadi EXP Laner utama tim.

Mobile Legends, MLBB, M4
Dhonazan Syahputra/ONE Esports

EVOS Legends bukan tanpa perlawanan, mereka sebenarnya membuat comeback luar biasa dengan strategi split push spesial di game pertama.

Upaya EVOS Legends benar-benar berbuah hasil di game tersebut. RRQ dibuat limbung di game pertama karena sempat tidak ngeh dengan pergerakan Ling dari Tazz.

Mobile Legends, MLBB
Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Alhasil sejak momen split tersebut, RRQ yang sedang menguasai pertandingan malah tertekan hingga akhirnya kalah di game pertama.

RRQ belajar dan langsung memperlihatkan kelas yang berbeda di dua game selanjutnya. Menghentikan Branz tidak cukup, tutup heronya menjadi opsi kedua.



RRQ Banana sempurna, EVOS Branz tumpul

Harus diakui Branz ditutup heronya di game kedua dan ketiga. Dia tak lagi diberikan Melissa yang mana dipakai oleh Skylar di game kedua, dan diban pada game terakhir.

Penggunaan Beatrix dan Karrie dari Branz pun tak optimal karena secara set-play EVOS Legends benar-benar ditekan sedari awal.

Saykots dua kali kalah dari Banana dalam segi by one menggunakan Yu Zhong dan Gloo, ketika Banana mendapatkan Arlott secara beruntun.

EVOS Legends tak mendapat kesempatan. Game kedua benar-benar dikuasai RRQ. Sementara pada game ketiga, EVOS yang sempat mengambil satu momentum, terlalu banyak tertinggal di early game sehingga begitu berat untuk mengejar ketertinggalan.

Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.

BACA JUGA: Jadwal MPL ID S11, format, hasil, dan cara menonton