Rivalitas antartim tentu akan terjadi dengan sendirinya dalam sebuah kompetisi yang rutin digelar dari waktu ke waktu seperti MPL Indonesia. Setelah liga MLBB tersebut berjalan secara rutin dalam beberapa tahun terakhir, tentu saja sudah banyak persaingan dan rivalitas di antara tim yang terlibat di dalamnya.
Sejauh ini, setidaknya telah ada enam rivalitas yang terjadi di MPL ID. Sebagian besar rivalitas ini sudah terjadi sejak lama, dan ada juga beberapa yang terbilang baru.
Lalu, apa saja bentuk dan nama rivalitas yang saat ini ada di MPL ID? Siapa saja tim yang terlibat di dalamnya? Simak ulasan berikut ini.
Nama dan istilah rivalitas antartim yang terjadi di MPL Indonesia
1. El Clasico/Derbi Klasik
Rivalitas terbesar yang pernah terjadi di MPL Indonesia tentu saja melibatkan RRQ dan EVOS Legends. Pertemuan kedua tim ini dikenal sebagai El Clasico, mengacu kepada persaingan dua tim sepak bola paling mendominasi di Liga Spanyol, Real Madrid vs Barcelona.
- Alasan RRQ vs EVOS Legends El Clasico pekan ini bakal sangat panas
- RRQ vs EVOS Legends: Hasil El Clasico sepanjang masa di MPL ID
Meski RRQ dan EVOS Legends bukanlah dua tim dengan raihan gelar MPL ID paling banyak saat ini (hingga season 10), tetapi persaingan kedua tim tersebut sudah terjadi sejak awal liga MLBB tertinggi di Tanah Air ini hadir dan selalu panas serta penuh gengsi, hingga selalu layak disebut sebagai El Clasico.
Pertemuan kedua tim di skena kompetitif MLBB Indonesia dan Internasional juga telah menghasilkan banyak kisah dan momen menarik. Semangat para pemain untuk bisa selalu memenangi pertandingan juga semakin besar, mengingat kedua tim ini merupakan pemilik fan base terbesar di Tanah Air.
| ONE ESPORTS MPLI 2023 |
| Beli tiket MPLI 2023 sekarang, hemat 20 persen! |
Hingga El Clasico jilid pertama MPL ID S11 lalu, kedua tim pun terbilang mampu untuk saling mengalahkan. Di semua ajang resmi dari Moonton, EVOS Legends memiliki rekor kemenangan lebih banyak, yaitu 15 kali berbanding 12 milik RRQ.
RRQ memiliki masa kejayaan atas EVOS sejak MPL ID S1. Mereka sempat meraih enam kemenangan beruntun hingga MPL ID S3, sebelum EVOS balik mendominasi dengan raihan empat win streak di sepanjang MPL ID S4.
2. Raja vs Kelinci
Dalam sebuah kompetisi, rivalitas tidak hanya terjadi karena persaingan kedua tim dalam meraih gelar atau di dalam game, tetapi juga bisa disebabkan oleh hal-hal di luar pertandingan. Rivalitas antara RRQ dan Bigetron Alpha ini bisa menjadi salah satu contohnya.
Kendati kedua tim ini cukup jomplang dalam hal raihan gelar juara MPL ID dan juga kemenangan antara satu sama lain, pertemuan RRQ dan Bigetron Alpha ini bisa juga disebut sebagai Raja vs Kelinci.
Memang tidak ada yang menggunakan istilah Raja vs Kelinci ini, tetapi bagi penggemar MPL ID tentu bisa menebak apa arti di baliknya. Ya, dari rivalitas antartim antara BTR dengan RRQ membuat skuad Robot Merah selama ini sering kali disebut sebagai “Kelinci RRQ”.
Hal ini sudah terjadi sejak MPL ID S4 yang populer dengan sendirinya setelah diucapkan oleh Lemon dengan kata-kata “kami ingin menjadikan BTR kelinci percobaan”.
Hal tersebut dilakukan Sang Alien untuk membalas ucapan salah satu player BTR, 3yy atau sekarang dikenal sebagai Cr1te, yang menyebut kekalahan timnya dari Sang Raja hanya karena hoki semata.
Sejak saat itu, istilah “Kelinci” masih terus disematkan kepada Bigetron Alpha setiap kali mereka berjumpa RRQ, apalagi BTR memang begitu sulit untuk bisa mengalahkan lawannya itu.
Jika dihitung sejak MPL ID S4 ketika istilah ini muncul hingga pertemuan pertama kedua tim di S11, RRQ memang sangat mendominasi. Mereka sukses meraih 15 kemenangan dalam 18 pertemuan. Namun pada pertemuan terakhir, BTR berhasil meraih kemenangan di laga Raja vs Kelinci ini.
3. Derby STM
Rivalitas antartim berikutnya yang paling menarik di sepanjang MPL ID adalah Derby STM antara Alter Ego vs Bigetron Alpha. Nama ini diambil karena kedua tim begitu ‘berisik’ ketika bermain.
Kata ‘berisik’ di sini menunjukkan bahwa kedua tim memang selalu melakukan psywar satu sama lain ketika permainan berlangsung. Selain itu, taunting demi taunting juga sempat dilakukan, bak siswa STM yang terkenal lebih pemberani.
Hal ini tentu saja menjadi warna tersendiri untuk lebih memanaskan suasana pertandingan. Di sisi lain, aksi mereka tersebut juga menjadi hiburan ekstra, terutama bagi para penonton yang datang langsung ke MPL Arena.
Hingga Derby STM jilid pertama di MPL ID S11, kedua tim memiliki rekor kemenangan yang nyaris setara di turnamen resmi Moonton. BTR memiliki rekor kemenangan 11 kali berbanding 10 milik AE.
Royal Derby
Bagi penggemar MPL Indonesia tentu sudah tidak asing dengan istilah Royal Derby. Rivalitas antartim ini melibatkan RRQ dan ONIC Esports.
Nama Royal Derby ini pertama kali diinisiasi oleh CEO RRQ, Andrian Pauline alias Pak AP, pada MPL ID S6. Alasan nama ini dihadirkan karena dirinya tidak setuju dengan penamaan rivalitas antartim RRQ dan ONIC sebagai Derby Yellow karena kedua tim identik dengan warna kuning.
Sebagai gantinya, Pak AP mengajak semua pihak untuk menamai pertemuan kedua tim tersebut dengan sebutan Royal Derby sebagai “Pertemuan Dua Raja”, mengingat RRQ memiliki julukan “Raja dari Segala Raja” dan ONIC punya nama lain sebagai “Raja Langit”.
Seiring waktu berjalan, nama Royal Derby ini pun sempat dipelintir menjadi “Royal Bestie”, mengingat RRQ dan ONIC selalu mampu menjadi finalis MPL ID sejak Season 8 hingga 10 dan silih berganti mampu merebut titel juara.
Blue Derby
Jika Raja vs Kelinci disebabkan karena hal di luar game, begitu juga rivalitas antartim Blue Derby dengan EVOS Legends vs Rebellion Zion. Istilah ini digunakan hanya karena keduanya menjadikan biru sebagai warna kebesaran tim mereka.
Pertemuan pertama kedua tim ini juga baru terjadi pada MPL ID S8, mengingat Rebellion Zion merupakan tim baru menggantikan Aerowolf yang terkena masalah finansial di awal pandemi merebak.
Meski demikian, Sang Banteng Biru juga sudah mampu beberapa kali memberikan perlawanan dan meraih kemenangan atas Macan Putih pada MPL ID S9 dan S10. Hal ini mulai memanaskan Blue Derby saat ini.
Namun dalam delapan pertemuan kedua tim di kompetisi resmi dari Moonton hingga musim reguler MPL ID S11, EVOS Legends sangat mendominasi dengan meraih enam kemenangan. Namun Macan Putih tak boleh jemawa karena Rebellion pernah dua kali menang 2-0 atas mereka.
Derby IESF
Rivalitas antartim terakhir dan terbaru di MPL ID antara EVOS Legends vs Bigetron Alpha. Persaingan kedua tim ini tidak terjadi karena kedua tim berjumpa di grand final MPL ID S7, tetapi untuk bisa menjadi timnas MLBB Indonesia di ajang IESF WEC 2022 lalu.
Saat itu, para pemain EVOS Legends berhasil mendapatkan kesempatan menjadi timnas MLBB Indonesia dan meraih medali emas di IESF WEC 2022 setelah mengalahkan Bigetron Alpha di seleksi terakhir.
Sebenarnya, kedua tim tidak terlalu banyak menyinggung mengenai persaingan ini. Namun pada week 5 MPL ID S11 tiba-tiba memanas setelah para pemain EVOS Legends memamerkan medali IESF setelah mengalahkan Bigetron Alpha.
Taunting tersebut dilakukan EVOS Legends untuk menjawab tantangan dari roamer BTR, Kyy, yang berharap lawannya itu menurunkan line up utama di IESF ketika keduanya berjumpa di week 5. Selain itu, kemenangan ini juga membalas kekalahan Macan Putih pada week 2.
Dari deretan rivalitas antartim di atas, menurut kalian rivalitas mana yang paling seru dan terbaik di MPL Indonesia? Tetap dukung tim favorit kalian ya.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA : Jadwal MPL ID S11, format, hasil, dan cara menonton
