Siapa yang akan menjadi lawan RRQ Hoshi dan mendapatkan tiket M4 terakhir ditentukan dalam pertarungan antara ONIC Esports dan Aura Fire.

ONIC Esports berhasil mempertahankan konsistensinya selama musim reguler dan menjadi juara. Sanz dkk baru digoyakhan di final upper bracket kala menghadapi RRQ Hoshi sehingga harus menjalani laga final lower bracket melawan Aura Fire.

Sedangkan Aura Fire justru tampil kurang meyakinkan di paruh kedua regular season. Namun semua yang meragukan Aura hanya bisa bungkam saat tim Naga Api tampil apik sampai bisa sampai di titik ini.

Naga Api masih belum cukup jadi penghalang ONIC Esports ke M4

Fanny Mobile Legends
Kredit: Moonton

Lama tak muncul di MPL ID, Fanny dari Kabuki akhirnya muncul di game pembuka. Seperti biasa, High mengisi Gold Lane dengan Popol Kupa andalannya. Sementara ONIC Esports memunculkan lagi pemilihan Gusion, namun kali ini Sanz yang menggunakannya sebagai mid laner.

Tak perlu waktu lama, mantan jungler Landak Kunimg langsung memperliahtkan kepiawaiannya menggunakan hero mage lincah itu di awal pertandingan dan membuat tekanan hebat di jalur tengah.

Seiring berjalannya waktu, dominasi ONIC kian jelas. Turret demi turret mereka dapatkan hingga duel berhasil mereka selesaikan cukup cepat, hanya dalam waktu 11 menit saja.

Pick tak bisa kembali muncul di game selanjutnya, kali ini giliran Kairi yang berikan kejutan menggunakan Benedetta. Memang penampilan ONIC Esports tak seagresif game sebelumnya, tapi ternyata mereka lebih fokus pada objektif di match ini.

Mobiltias tinggi dari Benedetta berhasil ONIC konversi menjadi kehancuran turret. Meski mereka teringgal dalam perolehan kill, tapi Kiboy cs tetap berhasil mengunci kemenagnan dan memperlebar keunggulan jadi 2-0.



Kredit: MPL ID

Kairi jadi MVP di pertandingan ini berkat pergerakan luar biasanya menggunakan Benedetta.

Disudutkan di ujung tanduk, Aura Fire menampilkan kombo klasik Ling Angela di game ketiga. Sementara ONIC Esports menyuguhkan draft super lincah dengan tiga core Fanny, Claude, dan Yu Zhong, plus roam Chou.

Strategi coach Aldo terbukti ampuh di pertandingan ini. Dengan bantuan Faramis dari Sanz, tim Landak Kuning bisa bertarung di mana saja dan kapan saja. Coba tengok team-fight perebutan Lord ini.

Unggul networth cukup jauh, ONIC Esports tidak melewatkan kesempatan untuk menutup pertandingan dengan skor telak 3-0 di menit ke-14.

Dengan hasil ini ONIC Esports akan bertemu kembali dengan RRQ Hoshi di grand final MPL ID S10 sekaligus mengamankan tiket kedua ke M4 World Championship.

Ikuti kanal resmi ONE Esports Indonesia di InstagramFacebook dan TikTok untuk mendapatkan berita, panduan, dan highlight Mobile Legends: Bang Bang lainnya.

BACA JUGA: Jadwal MPL ID S10, klasemen, format, hasil, dan cara menonton