Asisten pelatih ONIC Esports, Mars, mengungkapkan lawan terbesar yang dipercaya akan menjadi batu sandungan timnya untuk menjadi yang terbaik di playoff MPL ID S10.
Hingga hari kedua playoff MPL ID S10, semua tim yang bertanding telah menunjukkan performanya masing-masing. Sejauh ini, ONIC Esports dan RRQ Hoshi berhasil memastikan langkahnya menuju final upper bracket. Sementara di lower bracket diisi oleh Bigetron Alpha dan Aura Fire.
Setelah melihat semua gameplay para kompetitor yang tersisa, Mars mengaku bahwa ONIC tidak akan memandang spesial salah satu tim. Dirinya menegaskan bahwa Raja Langit akan respect kepada semua lawan yang nantinya akan mereka hadapi.
“Saat ini target kami bukan hanya di Indonesia saja dan ada banyak hal yang kami kejar saat ini. Jadi, siapapun lawannya harus bisa kami lawan dan atasi,” ucap Mars kepada ONE Esports.
“Kami tidak terlalu berpikir bahwa ‘oh tim ini berbahaya untuk kami’ atau lainnya. Tidak ada treatment spesial kepada salah satu tim karena melawan siapa pun pasti akan kami persiapkan untuk menghadapinya,” tuturnya.
Lebih lanjut, ketika ditanya satu nama tim yang dipandang akan menjadi batu sandungan ONIC Esports, Mars menyebut “lawan terberat kami adalah diri kami sendiri’.”
- ONIC Esports perkasa, Bigetron Alpha dibuat tak berdaya
- RRQ Hoshi sempat tertinggal dari Aura Fire, Fiel teringat momen lawan EVOS Legends
Player ONIC Esports tak canggung tampil di venue sebesar JIEXPO Theatre
Pertandingan menghadapi Bigetron Alpha merupakan yang pertama dilakoni ONIC Esports di venue JIEXPO Theatre. Pengalaman pertama bermain di venue tersebut terbilang menarik karena ada beberapa tim yang sempat terkejut dengan atmosfer yang tersaji dan memengaruhi performa mereka.
Salah satunya adalah RRQ Hoshi, di mana mereka sempat tertinggal 0-2 terlebih dahulu dari Aura Fire sebelum mampu bangkit dan membalikkan keadaan di pertandingan pertama mereka di venue tersebut.
Namun menurut Coach Aldo, para player ONIC Esports tidak mengeluh apa pun dengan atmosfer yang ada di JIEXPO Theatre. Mereka justru mengaku sangat senang dan semakin terbakar semangatnya dalam bermain agar tidak mengecewakan pendukung.
“Kaget sih tidak. Lebih merasa excited saja sih sebenarnya karena pas masih stage langsung disambut dengan drum, nyanyian, dan segala macamnya,” ucap Aldo kepada ONE Esports.
“Bagi kami rasanya jauh lebih baik lah. Kami berhasil mengambil energi dari mereka karena menganggap fans sebagai player keenam kami untuk bisa bermain lebih baik lagi,” tuturnya.
Semua ini juga menunjukkan bahwa ONIC Esports memang telah memiliki mental yang kuat untuk bermain di hadapan ribuan fans atau venue besar sekalipun. Hal ini juga yang membuat mereka bisa tampil begitu perkasa saat menundukkan Bigetron Alpha dengan skor 3-1.
BACA JUGA: Jadwal Playoff MPL ID S10: Format, hasil, dan cara menonton
