ONIC Esports berhasil menunjukkan kualitas mereka saat menghadapi Rebellion Zion di week 6 MPL ID S10, Jumat (16/9/2022). Padahal, mereka sempat tertinggal terlebih dahulu di game pertama.

Hal ini disebabkan oleh keputusan tim pelatih ONIC Esports yang memilih untuk mencoba-coba roster di game pertama, di mana secara mengejutkan mereka memilih memainkan Sanz sebagai jungler dan menyimpan Kairi.

Pada game pertama, pertarungan Rebellion vs ONIC ini berlangsung ketat. Kedua tim sama-sama mampu memberikan tekanan, tetapi Rebellion memiliki sedikit keunggulan dalam hal net worth karena mendapatkan objektif lebih banyak.

Mobile Legends, MLBB, Rebellion Zion, Aura Fire, MPL ID S10
Kredit: ONE Esports

Ketatnya pertarungan kedua tim ini terus berlanjut hingga memasuki late game. Rebellion pun semakin leluasa untuk melakukan tekanan setelah mendapatkan Lord pertama.

Namun pada menit ke-12, sebuah pertarungan di area purple buff milik ONIC menjadi penentu segalanya. Inisiasi hebat dari Swaylow yang memainkan Lunox sebelum disambut oleh Claude dari Haiz menjadi kunci kemenangan Banteng Biru.

Team fight tersebut membuat ONIC harus kehilangan empat player, menyisakan Bruno milik CW untuk melakukan defense. Namun, hal tersebut tidak cukup dan membuat Rebellion berhasil meraih kemenangan pada menit ke-13 dengan skor kill 10-9.



Kembalikan line-up terbaik, ONIC Esports tak terbendung Rebellion Zion

Memasuki game kedua, ONIC Esports langsung melakukan pergantian, di mana ia kembali menurunkan Kairi sebagai jungler, mengganti Drian dengan Kiboy sebagai midlaner, dan menggeser Sanz sebagai roamer, meski mereka terlihat bermain dengan dua roamer.

Perubahan ini langsung membuahkan hasil. Mereka langsung mampu membuat Rebellion yang bisa mengimbangi mereka di game pertama, kali ini dibuat tidak berkutik, meski tidak mudah juga untuk menaklukan mereka.

Baru di menit ke-16, tumbangnya Melissa milik Haiz di tangan Selena Kiboy membuat ONIC langsung memutuskan untuk melakukan tekanan maksimal ke pertahanan Rebellion Zion. Sedikit demi sedikit mereka berhasil menjatuhkan semua hero RBL dan memastikan kemenangan semenit kemudian dengan skor kill 25-4.

Roster ONIC Esports mpl s10
Kredit: ONIC Esports

Pada game ketiga alias penentuan, Rebellion Zion tidak lagi melepas Fanny. Hal ini membuat ONIC Esports memilih untuk menggunakan Aamon sebagai jungler untuk Kairi.

Sama seperti game kedua, dominasi ONIC pun sudah begitu terlihat sejak awal permainan. Permainan sempurna berhasil ditunjukkan oleh tim Landak untuk menjinakkan Banteng, hingga benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa.

ONIC sukses melakukan snowballing sejak early game dan membuat mereka bisa benar-benar menguasai permainan. Kobinasi skill dari hero-hero mereka pun terlihat begitu mematikan dalam menculik satu demi satu hero Rebellion.

Dalam sebuah tekanan bersama Lord pertama di menit ke-10, ONIC sukses membuat pertahanan Rebellion compang-camping. Bahkan mereka langsung berhasil memastikan kemenangan di menit ke-11 dengan skor kill sangat mencolok, 15-0!

Hasil ini membuat ONIC Esports semakin kokoh di puncak klasemen sementara MPL ID S10. Mereka kini memiliki rekor delapan kemenangan dan dua kekalahan meninggalkan Aura Fire dan EVOS Legends.

BACA JUGA: Jadwal MPL ID S10, klasemen, format, hasil, dan cara menonton