Dalam Gamer’s Paradise episode minggu ini, kita akan mengalihkan perhatian pada rivalitas terbesar di dunia Mobile Legends: Bang Bang.

Siapa yang akan menang jika dream team all-star dari Indonesia dan Filipina berhadapan dalam pertarungan epik?

Caster MPL PH, Dan “Leo” Cubangay, hadir kembali ke segmen The Pulse untuk berhadapan dengan analis MPL ID, Brydon “Arashi” Maslimta.

Gamer’s Paradise Episode 2 juga menampilkan duo muda Blacklist International Kiel “OHEB” Calvin Soriano dan Edward “EDWARD” Jay Dapadap di Hero Story, yang membawa para penonton ke perjalanan awal mereka memulai karier esports.



Gamer’s Paradise Episode 2: Indonesia vs Filipina

Arashi mendapatkan giliran pertama untuk memilih roster Dream Team All Star versinya. Daftar yang ia suguhkan mencakup pemain dari Aura Fire, RRQ Hoshi, dan Onic Esports:

  • Regi “Fluffy” Marviola (EXP Laner)
  • Albert “Alberttt” Neilsen Iskandar (Jungle)
  • Adriand “Drian” Larsen Wong (Mid Laner)
  • Calvin “Vynnn” (Roamer)
  • Calvin “CW” Winata (Gold Laner)

Sementara itu, Leo memilih roster pemain berikut:

  • Edward “EDWARD” Jay Dapadap (EXP Laner)
  • Danerie James “Wise” Del Rosario (Jungle)
  • Jonmar “OhMyV33NUS” Villaluna (Mid Laner)
  • Salic “Hadji” Alauya Imam (Roamer)
  • Kiel “OHEB’” Calvin Soriano (Gold Laner)

Arashi mengakui bahwa Filipina memiliki keunggulan dalam hal fleksibilitas dan memiliki strategi yang unik, tetapi menurutnya Indonesia saat ini lebih unggul dalam hal eksekusi.

“Begitu beradaptasi dengan strategi baru, mereka bisa menguasainya dengan cepat,” katanya.

Tentu saja Leo tidak hanya bediam diri. “Blacklist International memang tidak bermain di musim terakhir. Mereka tidak lengkap,” katanya, merujuk pada keputusan OhMyV33NUS dan Wise yang absen dari MPL PH Season 9.

“Jika Anda menonton scene MLBB di tahun 2021, tak diragukan lagi Blacklist menguasai dunia,” tambahnya. “Filipina menguasai dunia esports MLBB.”

Prestasi mereka sudah cukup jadi bukti, kata Leo, itulah sebabnya Dream Team Blacklist akan mudah menangani roster fantasi Arashi.

Gamer's Paradise Episode 2 Hero Story
Gamer’s Paradise Episode 2 l Screenshot oleh Koh Wanzi/ONE Esports

Di sesi selanjutnya dari Gamer’s Paradise, Hero Story, OHEB dan EDWARD, menceritakan kisah perjuangan mereka di dunia esports.

Awalnya EDWARD tidak pernah berharap untuk menjadi pro player. “Saat masih sekolah, saya mendapat pesan dari kapten tim pro,” ujarnya. “Setelah melihat saya berkompetisi di turnamen kecil, mereka menilai saya berpotensi.”

Penampilannya begitu gemilang di turnamen, kemudian dia diminta untuk bergabung dengan bootcamp tim di Manila.

Di sisi lain, game telah ada dalam darah OHEB sejak dia masih balita. Dia sudah bermain game PC pada usia enam tahun, sampai akhirnya diperkenalkan ke MLBB.

“Awalnya saya hanya bersenang-senang dengan teman-teman, tapi kemudian saya menjadi lebih kompetitif,” katanya. “Sejak saat itu saya semakin baik dalam bermain, dan terus mengasah kemampuan sampai bisa menjadi bagian dari tim amatir.”

Kini OHEB telah menemukan puncak kejayaan berkat dibina oleh Blacklist International.

Tidak mudah bagi juara bertahan M3 untuk mencapai posisi mereka saat ini. Duo OHEB dan EDWARD berlatih delapan hingga 10 jam sehari, dengan istirahat satu jam setiap empat pertandingan.

Untuk mereka yang berminat terjun ke dunia profesional, OHEB mengatakan bahwa mereka harus memiliki kesabaran. Jangan menyerah dan terus bermain, katanya. Penting juga untuk rendah hati dan bisa mengakui kesalahan, tambah EDWARD, dua hal itu adalah kualitas yang sangat penting saat bermain dalam tim.

Gamer’s Paradise akan tayang setiap Senin di channel media sosial ONE Esports, termasuk FacebookTwitchYouTube, and AfreecaTV pada pukul 19.30 malam WIB.

BACA JUGA: Global ban di MPL ID S10 masih sulit tercapai