Rumor mengenai penerapan global ban untuk diterapkan di MPL ID S10 kini menyeruak setelah Moonton menggunakan sistem ini di babak playins dari ajang MDL ID S6. Lalu, seberapa besar peluang sistem ban ini akan diterapkan di kasta tertinggi MLBB Indonesia tersebut?
Global ban merupakan sistem, di mana setiap tim yang bertanding tidak akan bisa menggunakan hero yang sama di game berikutnya. Kecuali jika pertandingan menggunakan format best-of-seven (BO7), semuanya akan di-reset dan bisa kembali digunakan pada game ketujuh.
Hal ini tentu menjadi kabar gembira bagi penggemar scene kompetitif MLBB. Pasalnya sistem global ban ini bakal membuat tim yang bertanding menggunakan hero-hero yang berbeda di setiap gamenya dan membuat pertandingan menjadi tidak membosankan.
Dukungan dan antusiasme penggemar MLBB mengenai penggunaan sistem global ban ini juga begitu terlihat dari postingan akun Instagram MPL Indonesia mengenai hal ini, meski masih ada banyak juga yang belum tahu mengenai sistem ini.
Namun, sebesar apa peluang sistem ini akan diterapkan di MPL ID S10? Sepertinya hal ini masih belum akan terjadi. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan oleh Moonton sebagai developer gane dan penyelenggara esports MLBB untuk bisa merealisasikannya.
Peluang global ban bakal diterapkan di MPL ID S10
Sebelumnya Public Relation Manager Moonton Indonesia, Azwin Nugraha, telah mengungkapkan bahwa penerapan global ban di MDL ID S6 ini dilakukan untuk mempelajari segala dampak yang akan terjadi sebelum diterapkan di MPL Indonesia.
Selain itu, Moonton juga ingin melihat reaksi, baik dari komunitas MLBB serta stakeholders mengenai hal ini sebagai pertimbangan untuk menerapkannya atau tidak di MPL Indonesia.
Dengan kata lain, Moonton tidak ingin tergesa-gesa menerapkan global ban ini secara langsung di ajang MPL ID S10. Pasalnya mereka sadar bahwa akan ada dampak yang dirasakan oleh tim dan pemain yang bukan tidak mungkin mengancam kesuksesan kompetisi.
Selain itu, wacana penerapan sistem ban baru ini juga baru terjadi di Indonesia, tepatnya di MDL ID. Sementara di negara lain belum ada kabar serupa mengenai sistem ini.
Jika global ban diterapkan di MPL ID S10, sementara di MPL lainnya tidak, hal ini akan sangat membingungkan, terutama bagi tim yang nantinya akan tampil di ajang internasional. Contohnya seperti di M4 World Championsip yang akan digelar setelah season tersebut berakhir.
Jika di M4 nanti akan menerapkan global ban, hal ini akan sangat merugikan bagi tim di luar Indonesia yang belum menerapkan hal tersebut. Sementara jika kembali ke sistem lama, penggunaan global ban di di MPL ID S10 akan terkesan sia-sia.
Selain itu, dibutuhkan waktu yang cukup panjang bagi Moonton untuk membuat setiap tim yang ada di semua MPL untuk bisa menerapkan global ban. Jadi, peluang penerapan global ban di MPL ID S10 tampaknya masih tipis peluangnya.
Paling cepat, sistem ini baru akan diterapkan di semua MPL setelah M4 selesai digelar. Jika respon dari semua pihak mengenai hal ini cukup positif, maka Moonton pun akan menerapkan hal ini di semua MPL yang ada dan menjadi standar baru bagi scene kompetitif MLBB.
BACA JUGA: Mengenal Global Ban Pick, apakah sudah cocok dipakai di MLBB?
