Rebellion Zion sebagai salah satu tim yang berhasil bersinar di MPL ID S10 akan menghadapi ujian baru di MPLI 2022, November mendatang.

Memang, hampir 3 season perjalanannya Rebellion bukanlah wajah baru dalam ajang ONE Esports MPL Invitational (MPLI). Tim yang dahulunya mengakuisisi slot milik Genflix Aerowolf ini, memasuki gelaran MPLI mereka yang ke-2 kalinya.

Salah satu pemain mereka yang cukup bersinar, Bernard “Widjanarko” Widjanarko berbincang eksklusif bersama ONE Esports terkait persiapan timnya, Rebellion Zion menuju turnamen MPLI 2022 yang akan mereka hadapi.



Selain persiapan, ada beberapa fakta unik yang ia juga sampaikan sebagai pemain yang berhasil meraih penghargaan Rising Star di MPL ID S10. Mulai dari sosok idola sebagai pemain roamer hingga tim yang paling ingin dilawan.


Persiapan Rebellion Zion menuju MPLI 2022 dan lawan yang ingin mereka hadapi

Mobile Legends, MLBB, Widjanarko, Rebellion Zion
Kredit: ONE Esports

Kepada ONE Esports, Widjanarko mengakui ada beberapa hal yang dipersiapkan untuk MPLI 2022. Tapi, di sisi lain mereka juga tengah menjalani agenda lain yakni Piala Presiden Esports 2022 MLBB. Menurut Widjanarko, timnya telah mempelajari beberapa strategi baru.

“Untuk Piala Presiden kami bisa dibilang juga mempersiapkan diri dalam berbagai stage di sana, di MPLI juga sudah ada persiapan lebih ke arah membiasakan diri pada strategi baru tim supaya kami punya sesuatu yang berbeda dari sebelumnya,” ucap Widjanarko.

Berhadapan dengan tim-tim Internasional nantinya, Widjanarko bersama Rebellion Zion ternyata juga mempersiapkan diri mempelajari kekuatan dari tim lainnya.

“Kalau kami mengulik untuk persiapan MPLI ya, pastinya sudah cukup matang dengan mempelajari tim-tim lain di luar sana. Bagaimana mereka rotasi, cara mereka mengatur strateginya kami sudah cukup tahu dengan melakukan scrim juga, belajar dari sana,” sambungnya.


Widja (sapaannya) menambahkan jika timnya sebenarnya tertarik dengan tim juara Filipina, Blacklist International.

“Menurut saya tim yang kami waspadai, juara MPL Filipina, Blacklist Internatonal. Mereka itu bisa jadi tolak ukur kekuatan tim kami,” tuturnya.

Selain itu, ia juga menyoroti tim lainnya yang tidak kalah berbahaya untuk dihadapi di MPLI 2022. Widja menyebutkan ONIC Esports adalah lawan yang menarik dan tim asal Filipina, RSG PH.

M4, Mobile Legends, MLBB, ONIC Esports, MVP MPL ID S10
Dhonazan Syahputra/ONE Esports

“Lawan lain dari Indonesia mungkin ONIC, kami ingin kembali merasakan lawan mereka adu mekanik lagi seru kali ya. Sama untuk Filipina, RSG (PH) sih,” ungkap Widjanarko.


Widjanarko idolakan Ch4knu (Omega) dan Yawi (ECHO)

Di luar persiapan bersama timnya, Widjanarko mengidolakan dua pemain roamer terbaik di Filipina yakni Joshua “Ch4knu” Mangilog dan Tristan “YAWI” Cabrera.

Kredit: MPL PH

“Ch4knu itu adalah sosok pemain yang menjadi motivasi saya bermain, dia bisa cari momen yang bagus, cara dia mengcover, gameplay dia lah pokoknya sampai sekarang,” ucap Widja. “Mungkin kalau tambah sedikit, ada YAWI. Saya lihat dia bermain lawan RSG itu juga bagus, mekaniknya menurut saya berimbang sama si Light,” pungkasnya.

Rebellion Zion nantinya akan bermain dalam bracket Team HAQ di mana mereka akan menghadapi Alter Ego di match pembuka. Goodluck, Widjanarko and Rebellion Zion.

BACA JUGA : Jadwal MPLI 2022, tim peserta, bracket dan format turnamen