EVOS Legends mungkin tampil buruk di MPL ID S10. Tapi, aroma kebangkitan sudah tercium untuk tim ini setelah pergantian roster signifikan.

EVOS hanya menyisakan Dreams dan Saykots dari roster akhir tim di MPL ID S10. Sisanya adalah mempromosikan Branz, Ferxiic, dan Hijume. Dengan lima pemain ini, Macan Putih belum merasakan kekalahan sama sekali di fase grup Piala Presiden Esports 2022 dan membuat mereka menjadi juara grup A.

Mobile Legends, Branz, EVOS Icon, MDL ID S6
Kredit: ONE Esports

Sebelum main event pilpres, EVOS akan menjalani MPLI 2022 yang tentu memiliki gengsi tak kalah pada pekan ini. Bracket Macan Putih pun tak mudah dan ujian sebenarnya mereka akan ada di sini.

EVOS Legends berada di bracket ONIC Esports dan akan menghadapi ECHO di laga pembukanya. Ujian sesungguhnya untuk mereka melihat level KarlTzy Dkk sebagai runner-up MPL PH S10.

Captain's Draft MPLI 2022

Andai menang, lawan calon mereka adalah antara Bren Esports atau Bigetron Alpha, setelah itu baru ONIC Esports.

Perjalanan yang tak mudah pada bracket neraka. Tapi, Branz sebagai kapten EVOS Legends punya pandangan berbeda.



EVOS Legends tatap juara MPLI 2022

Eksklusif kepada ONE Esports, Branz mengungkapkan rasa haus akan juara dari EVOS Legends. Ia sadar timnya sedang dalam performa yang baik dan berharap bisa konsisten sampai MPLI nanti.

“Kami jelas ingin juara entah di Piala Presiden maupun MPLI. Apalagi sekarang hasilnya juga masih bagus. Jadi kami berdoa agar tetap konsisten ke depannya,” katanya.

Branz
Sumber: ONE Esports

“Terkait bracket kami senang tidak senang. Positifnya kami bisa mendapat pengalaman lebih. Saya sendiri tetap optimistis lawan tim mana pun, toh kami sering scrim lawan tim Filipina juga,” lanjut Branz.

Tak tanggung-tanggung Branz langsung mengincar Blacklist International sebagai lawan jika mereka berhasil melaju ke grand final.

“Ingin lawan Blacklist International di grand final. Lebih tepatnya ingin merasakan lawan juara dunia,” tutup dia.

BACA JUGA: Siapakah EXP Laner terbaik EVOS Legends? Ini jawaban Clover