Performa luar biasa yang diperlihatkan oleh Goldlaner ECHO, Benedict “Bennyqt” Gonzales benar-benar membuat semua penonton M4 World Championship terpukau.

Kepiawaian dirinya sebagai seorang Marksman di dalam permainan berhasil membawa ECHO melumat semua lawan dengan mudah sampai sejauh ini. Tentunya, sebagai seorang pemain senior, ia tak kalah populer dibanding bintang muda lainnya seperti Yawi atau Sanford.

ECHO yang berhasil menaklukkan ONIC Esports pada Kamis (12/1) dengan skor 3-1 pun tak luput dari kontribusi besar Bennyqt sebagai Marksman.



Penguasaan hero-hero power dan gaya bermain yang agresif serta mematikan menjadi ciri khasnya. Bahkan, ia mendapatkan pujian dari Marksman Falcon, Zippx. Selain Zippx, Bennyqt pun berhasil mencuri sorotan dari Gustian “REKT” Hidayat yang selalu mengikuti M4.

Falcon ZIPPX
Sumber: Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Dalam salah satu sesi live-streaming yang ia lakukan, REKT begitu tercengang melihat cara bermain dari Bennyqt yang ia nilai berbeda dari Marksman lainnya.

Lantas, bagaimana pandangan REKT terkait performa Goldlaner anyar tersebut dalam laga pamungkas menghadapi ONIC Esports kemarin?


Terpukau dengan performa apik Bennyqt, begini reaksi REKT!

GET REKT Warrior, EVOS REKT
Kredit: GET REKT

Dalam live-streaming yang ia lakukan bersama dengan Viorenita “Vior” Sutanto dan Eko “Oura” Julianto, REKT mengagumi cara bermain sang marksman ketika ECHO menghadapi ONIC.

“Bennyqt terlalu monster cara mainnya!,” ucap REKT.

Ia kemudian menambahkan Benny benar-benar menjadi sebuah ancaman karena cara mainnya yang bisa dikatakan ‘di luar nalar’ bagi sebagian orang.

Mobile Legends, MLBB, M4
Dhonazan Syahputra/ONE Esports

“Berbahaya sekali ini Bennyqt (cara mainnya), jago banget ini orang guys,” tambahnya.

Terkagum dengan Benny, ia memberikan pesan kepada viewersnya jika mereka tidak mempelajari cara bermain ala sang Goldlaner sebaiknya berhenti saja. Bahkan sang veteran juga menambahkan jika dirinya ‘kena mental’ dan menyerah jika harus menghadapi Benny.

“Guys untuk kalian para Goldlaner yang masih belum bisa bermain dengan benar lebih baik berhenti saja. Saya kena mental lihat permainan dia. Saya kena mental, sumpah, kalau disuruh main Goldlane lagi saya memilih berhenti saja,” pungkasnya.

Dengan performa sang Marksman yang demikian menggila, Benny tetap memilih untuk merendah dan berfokus untuk membidik gelar juara bersama ECHO. Selanjutnya, mereka akan menghadapi Blacklist International di final Upper Bracket, Sabtu (14/1).

BACA JUGA : Jadwal playoff M4 World Championship, Format, Hasil Pertandingan dan cara menonton