Kabuki bungkam mereka yang berpendapat jika dirinya yang membuat Aura Fire tersungkur di empat pekan terakhir musim reguler MPL ID Season 10.

Meta saat ini memang sangat mengandalkan hero marksman di sisi Gold Lane. Beatrix, Wanwan, dan Claude merupakan pilihan utama para profesional belakangan ini.

Kabuki yang kurang menguasai hero tersebut kontan menjadi kambing hitam yang disalahkan atas menurunya performa Aura Fire.

Tapi di laga perdana babak playoff MPL ID S10, ia membuktikan jika anggapan itu salah.



Kabuki buktikan non marksman bisa efektif di Gold Lane

Mobile Legends, Kabuki, Aura Fire, Antimage
Kredit: Instagram/Aura.Kabuki

Menampilkan Benedetta dan Paquito Gold Lane, Kabuki membungkam semua yang ragu dengan efektivitas non marksman di jalur emas.

Kendati demikian, Kabuki menyadari kekurangannya dalam penggunaan hero marksman. Oleh karena itu, draft di pertandingan melawan Alter Ego sangat menyesuaikan dengan keahliannya dengan pemilihan hero-hero yang tidak biasa.

“Saya tak merasa pool hero marksman saya terbatas, hanya saja kurang menguasai. Oleh karena itu draft di pertandingan tidak menampilkan bayak hero marksman, dari pada memaksakan sesuatu yang tak dikuasai, lebih baik menyesuaikan dengan kemampuan kita,” ujar Kabuki.

Memang hero non marksman di Gold Lane tak memiliki kemampuan yang serupa dalam mengamankan objektif dan memberikan damage, tapi itu tak berarti mereka tidak memberikan dampak besar.

Kredit: MPL ID

Seperti yang terlihat di game keempat, Paquito Gold Lane lebih berperan sebagai pembuka ruang dan vision serta membantu upaya pick-off yang dilakukan sang jungler.

Tak hanya itu, pemilihan hero yang tak biasa ini juga membuat Nino tak bisa berkutik selama fase laning sehingga ia tidak bisa mendapatkan farm seperti biasanya.

Ikuti kanal resmi ONE Esports Indonesia di InstagramFacebook dan TikTok untuk mendapatkan berita, panduan, dan highlight Mobile Legends: Bang Bang lainnya.

BACA JUGA: Jadwal MPL ID S10, klasemen, format, hasil, dan cara menonton