Babak Group Stage M4 World Championship sudah hampir selesai. Pertarungan di grup A dan B pada Selasa, (3/1) menjadi titik akhir perjalanan semua tim.

Semua peserta di babak grup A dan B sudah memberikan permainan terbaik mereka. Tak jarang, banyak kejutan hadir selama 3 hari terakhir pelaksanaan babak Group Stage. Salah satunya, adalah wakil regional Turki yakni Incendio Supremacy.

Incendio tergabung ke dalam grup A bersama BURN x Flash Team, Blacklist International dan Falcon Esports. Jika melihat komposisi tim yang didominasi oleh wakil regional Asia Tenggara/SEA, sebenarnya Alien dkk kurang diuntungkan.



Namun, seperti yang telah disebutkan di atas, ada banyak kejutan terjadi. Incendio Supremacy berhasil merengkuh dua kemenangan beruntun atas Falcon Esports dan BURN x Flash Team.

Terlepas dari performa ciamik yang diperlihatkan oleh Incendio Supremacy. Ternyata ada cerita sulit dari sang pelatih, Badgalseph terkait perkembangan scene MLBB di Turki.


Pelatih Incendio Supremacy bicara tentang perkembangan scene MLBB di Turki

Mobile Legends, MLBB, MPLI 2022, Burn X Flash
Kredit: ONE Esports

Dengan kemenangan atas BURN x Flash Team, Incendio membuka peluang mereka untuk melaju ke upper bracket Knockouts Stage M4 World Championship.

Pada interview pascalaga bersama ONE Esports, pelatih Incendio Supremacy, Badgalseph mengungkap bagaimana scene kompetitif MLBB di negaranya, Turki.

Ia mengaku jika sebenarnya scene MLBB di Turki cukup bagus, walaupun hingga saat ini tidak ada kompetisi profesional seperti MPL atau MDL.

Kredit; MLBB Esports

“Saya tidak bisa mengatakan perkembangannya cukup bagus karena kami tidak memiliki apa-apa. Tidak ada kompetisi profesional, makanya kenapa semuanya berjalan begitu lambat,” ucap Badgalseph kepada ONE Esports eksklusif.

Sebagai asisten pelatih, ia mengungkap metode latihan timnya yang berfokus pada perbaikan kesalahan yang ada melalui berbagai scrim.

“Kami memulai dengan mencari tahu sendiri apa kesalahan yang kami miliki. Setiap hari kami scrim dan mencoba memperbaiki kesalahan di sana,” tuturnya.

Ia menilai dengan metode tersebut, sejauh ini hasil kinerja anak asuhnya bersama sang pelatih Osman “Paranoid” Karademir cukup gemilang di M4 World Championship.

“Jadi mungkin hal itu yang membuat kami bisa meraih hal bagus di M4,” pungkasnya.

Kemungkinan besar di upper bracket Incendio Supremacy akan menghadapi juara dari Grup B yang akan diisi oleh TODAK wakil asal Malaysia. Semoga saja, nantinya wakil regional Turki ini dapat meneruskan tren positif yang mereka bangun dari babak Group Stage.

BACA JUGA : Jadwal M4 World Championship, Format, Hasil Pertandingan dan cara menonton