Kairi akhirnya memperlihatkan performa supernya. Setelah Fanny-nya menjadi incaran Todak pada laga pertama dan berujung kekalahan, kali ini jungler Filipina itu akhirnya bisa memaksimalkan potensi.
Pada laga melawan Malvinas Gaming, ONIC Esports menurunkan Drian ketimbang Sanz. Performa pun lebih gacor, karena Malvinas secara kualitas memang ada di bawah mereka.
Secara draft sebenarnya ONIC Esports sangat berani. Mereka mengambil Wanwan dan melepas Gloo dan Karrie, dua hero tier SSS di M4 kali ini. Tim Landak membuktikan bahwa dua hero itu bisa dilawan dengan cara yang benar.
Memakai komposisi Grock, Franco, Valentina, Wanwan, dan Hayabusa, Malvinas tak diberi napas sama sekali.
- Kenapa ONIC Esports kalah lawan Todak? Kiboy buka-bukaan
- Oura punya keyakinan tinggi kepada ONIC Esports dan RRQ Hoshi di M4
Kairi menggila dengan Hayabusa-nya
Sebenarnya Malvinas tak buruk-buruk amat. Mereka beberapa kali berhasil mendapat momentum war, lewat teleport Luo Yi yang berujung pick-off mematikan. Wanwan pun tak bisa bekerja semaksimal itu sebelum late game.
Beruntung, keberadaan Hayabusa dari Kairi benar-benar merepotkan. Semua ultimatenya berhasil masuk dan berujung kill mematikan. Total 10 kill dan 4 assists tanpa mati sama sekali membuktikan bahwa Hayabusa Kairi benar-benar main pada laga ini.
Ditambah keberadaan Grock dan Franco yang bisa menjadi badan maupun inisiator, set-up dan objektif ONIC Esports lebih bisa dimanfaatkan.
Kesalahan Malvinas Gaming lebih ke arah Karina yang tak dijadikan tank jungler. Memakai emblem magic dengan full damage, ia sama sekali tak bisa maksimal karena sekali terculik pasti akan mati.
Gloo sebenarnya berhasil menjadi badan, tapi tak ada sokongan sempurna. Dalam segi laning pun Grock ternyata bisa melawan hero ini. Untuk Kairi, jika ditekan sejak awal, dia tak akan bisa main.
Kemenangan ini menjadi harapan ONIC Esports untuk bangkit lebih cepat dan bisa menembus upper bracket. Melihat lawan selanjutnya adalah MDH Esports yang di atas kertas juga lebih lemah.
BACA JUGA: Sukses bungkam Kairi, Jungler Todak: Dia idola saya
