ONIC PH adalah salah satu tim MLBB Filipina yang paling diperhitungkan. Sejauh ini mereka sudah menjadi runner-up MPL PH sebanyak tiga kali, sayangnya belum ada trofi juara yang berhasil mereka dapatkan. Kini mereka siap bertarung di panggung MPLI 2021 untuk mendapatkan trofi internasional.

Pasang surut perjalanan ONIC PH di kancah MLBB profesional

Mobile Legends: Bang Bang MPL PH S8, ONIC PH
Kredit: ONIC PH

Di musim keempat dan kelima MPL PH, ONIC PH berhasil menjadi runner-up dua kali berturut-turut. Namun di dua musim berikutnya mereka mengalami penurunan performa. Di musim keenam, mereka harus gugur di semifinal setelah kalah oleh Bren Esports. Kemudian mereka mengalami masa kelam di musim berikutnya, musim di mana ONIC PH harus tersingkir di babak pertama playoff karena tumbang oleh Execration dengan skor 3-2.

Sebelum memulai perjalannya di MPL PH Season 8, ONIC melakukan beberapa perubahan pada rosternya. Yang paling menarik perhatian adalah kembalinya Allen “Greed” Baloy. Pemain yang kini berganti IGN menjadi “Baloyskie” adalah salah satu support terbaik di Filipina.

Sempat mengawali karier bersama ONIC PH, nama Baloyskie kian diperhintungkan setelah berhasil membuktikan kemampuannya bersama AURA PH dan Sunspark. Kembalinya sang veteran diyakini akan mendongkrak kekuatan tim karena ia adalah sosok kapten yang dibutuhkan untuk memimpin pasukan muda ONIC. Hal itu juga dibenarkan oleh Rafael Sanchez, Country Manager ONIC PH.

“Kembalinya Baloyskie membawa momentum positif pada tim, dia akan melengkapi apa yang hilang dari tim ini. Para pemain juga menyambut gembira kedatangannya,” ungkap Rafael.

Benar saja, performa ONIC PH meningkat drastis di musim ini. Mereka menempati posisi kedua di regular season, Barloyskie cs juga merupakan satu-satunya tim yang bisa mencoreng rekor sempurna Blacklist International di regular season dengan skor telak 2-0.

Kiprah mereka semakin menjadi di fase playoff di mana mereka terus memperoleh kemenangan hingga bisa menembus partai grand final. Sayangnya pada duel pamungkas Blacklist International mampu membalas dendam dan merebut trofi MPL PH yang sudah ada di depan mata anak asuh Paul “yeb” Denver.

Meski gagal mendapatkan gelar juara yang didambakan, Rafael tetap bersyukur timnya bisa berlari sejauh ini. Ia juga sangat berterima kasih kepada semua yang telah membuat ONIC PH bisa kembali berdiri tegak.

“Saya berterima kasih kepada seluruh komponen ONIC PH, ini adalah musim yang sangat luar biasa. Saya berharap momentum ini bisa terus berlanjut ke musim-musim selanjutnya,” ucap Rafael.



ONIC PH percaya diri bisa mengalahkan tim manapun di MPLI 2021

ONIC PH
Kredit: MPL PH

Kini Kairi cs tengah bersiap untuk mengarungi ganasnya persaingan internasional di MPLI 2021. 20 tim terbaik Asia Tenggara akan hadir di turnamen ini, dan ONIC PH adalah salah satu yang memiliki kans cukup besar untuk mengangkat trofi juara.

Performa luar biasa di MPL PH Season 8 telah membuat banyak tim mengarahkan pandangannya kepada ONIC PH, bahkan banyak pula yang ingin menghadapi mereka. Mengetahui hal tersebut, Rafael mengakui jika timnya merasa terhormat, namun ia juga meyakinkan jika pasukannya siap menghadapi siapapun.

“Kami merasa terhormat mengatahui banyak tim yang ingin menghadapi kami,”

Rafael lanjut menjelaskan, “kami berhasil mengalahkan Blacklist International di regular season MPL PH Season 8. Oleh karena itu kami percaya diri bila harus menghadapi tim kuat manapun. Di sisi lain kami menghormati semua pesaing di MPLI 2021 dan kami akan melakukan yang terbaik.”

ONIC Philippines
Kredit: ONIC Philippines

Tentunya akan ada banyak tekanan saat mengikuti turnamen internasional. Tak hanya lawan yang kuat, para peserta juga harus siap menghadapi tekanan di panggung besar kelas dunia. Untuk mengatasi hal tersebut, ONIC PH hanya menerapkan sesuatu yang sangat mendasar, yaitu bersikap disiplin.

“Akan ada banyak tekanan ketika tim bertarung di turnamen internasional, dan itu bakal mempengaruhi emosi pemain. Tidak ada cara yang pasti dalam mengendalikan emosi pemain, yang terpenting untuk kami adalah disiplin, itulah yang selalu diterapkan coach di tim ini.”

Perlu diingat juga jika roster ONIC PH saat ini dihuni banyak pemain muda yang notabene belum memiliki banyak jam terbang di panggung internasional. Namun Country Manager ONIC PH meyakini timnya tidak akan mengalami masalah terkait hal tersebut.

“Meski tim kami diperkuat banyak pemain muda yang belum memiliki banyak pengalaman internasional, kami yakin coach dan para pemain yang lebih senior bisa membantu mengatasi tekanan di MPLI nanti.”

Pada gelaran MPLI tahun lalu, dua tim ONIC dipertemukan di putaran pertama. Kala itu ONIC PH berhasil keluar sebagai pemenang. Untuk edisi tahun ini, Rafael berharap keduanya akan bertemu di grand final.

“Kami berharap ONIC PH dan dan ONIC Esports bisa mendapatkan hasil yang bagus di MPLI 2021. Saya pribadi menginginkan ONIC PH dan dan ONIC Esports bertemu di grand final untuk menentukan ONIC mana yang terbaik,”

Saat ditanya tim Indonesia mana yang ingin dihadapi, Rafael mengatakan jika timnya berharap bisa bertemu dengan Alter Ego.

“Semua tim Indonesia adalah lawan yang berat. Selain ONIC Esports, saya berharap kami bisa berhadapan dengan Alter Ego karena tim itulah yang paling kuat selama scrim, dan MPLI 2021 adalah panggung yang tepat untuk melakukan balas dendam.” pungkas Rafael.

BACA JUGA: Jadwal MPLI 2021, tim peserta, bracket dan format turnamen