Gelaran ONE Esports MPL Invitational 2021 (MPLI 2021) akan resmi dimulai pada Selasa (2/11) dan akan menampilkan 20 tim Mobile Legends terbaik di Asia Tenggara untuk menjadi pemenang dan meraih bagian terbesar dari prizepool sebesar US$100.000 (lebih dari Rp1,4 miliar).

Tim-tim yang bertanding di MPLI 2021 ini merupakan peserta dari MPL di masing-masing negara/region di Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, dan Kamboja. Dengan kata lain, akan ada player yang paling mencolok di setiap MPL.

Melalui artikel ini, kami ingin membahas mengenai para pemain yang paling bersinar di MPL-nya masing-masing yang telah sukses menunjukkan kemampuan dan menjadi alasan utama di balik kesuksesan tim mereka.

Berikut adalah daftar pemain versi ONE Esports yang wajib diwaspadai atau disaksikan performanya oleh penggemar Mobile Legends di gelaran MPLI 2021.

5 pemain yang wajib diwaspadai di ONE Esports MPLI 2021

HADJI (Blacklist International)

Mobile Legends: Bang Bang Professional League Philippines Season 8 (MPL PH Season 8) Blacklist International's HAD JI
Kredit: Blacklist International

Salic “HADJI” Imam merupakan satu-satunya player baru yang didatangkan Blacklist International jelang MPL PH Season 8. Meski masuk ke dalam tim yang tengah mendominasi, ia sukses menunjukkan kualitasnya dan menjadi penentu keberhasilan timnya menjadi juara.

HADJI disebut sebagai “mesin KDA” di MPL PH Season 8. Dia sangat berbakat secara mekanis dan biasanya selalu memiliki KDA tertinggi di timnya. Hal ini juga sempat ia tunjukkan bersama tim sebelumnya, Omega Esports, di Season 6 dan 7.

Meskipun kini di Blacklist International, HADJI lebih banyak memainkan role yang berbeda dari sebelumnya, yaitu dari jungler menjadi support, ia tetap mampu menjadi tambahan pemain yang penting bagi timnya.

HADJI juga berhasil mendapatkan gelar MVP musim reguler dan grand final MPL PH Musim 8, usai sukses membantu Blacklist International mengalahkan ONIC PH di partai puncak dengan skor 4-1.

Mobile Legends: Bang Bang Professional League Philippines Season 8 (MPL PH Season 8) Finals MVP for Blacklist International, HAD JI
Kredit: MPL Philippines

HADJI merupakan pemain berpengalaman. Ia sudah berkompetisi di MPL PH sejak Season 2. Meski belum pernah meraih gelar juara, ia sudah pernah tampil di ajang besar lainnya seperti M2 World Championship dan MPLI 2020.


Butsss (ONIC Esports)

Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia Season 8 (MPL ID Season 8) ONIC Esports player, Butsss
Kredit: MPL Indonesia

Muhammad Satrya Sanubari alias Butsss berhasil menjadi bintang di sepanjang MPL ID Season 8. Dua musim lalu, dia bermain untuk EVOS Legends, tetapi gagal bersaing dengan rekan-rekan setimnya hingga membuatnya tidak banyak memiliki kesempatan bermain.

Ketika ONIC Esports memboyongnya dari EVOS Legends, Butsss berhasil mengembangkan permainannya hingga menjadi salah satu EXP laner terbaik di Indonesia. Bahkan ia sempat dinobatkan sebagai MVP musim reguler MPL ID Season 8.

Ketika ONIC Esports berhasil menjuarai MPL ID Season 8 setelah sukses mengalahkan EVOS Legends dan RRQ Hoshi, terlihat jelas kontribusi Butsss menjadi salah satu faktor besar dalam kemenangan monumental itu.

Penguasaannya terhadap banyak hero fighter tanky seperti Barats, Balmond, dan Ruby benar-benar tidak tertandingi, dan akan kembali diuji menghadapi melawan region lain di MPLI 2021.



SaSa (Team SMG)

Mobile Legends: Bang Bang Professional League Malaysia Season 8 (MPL MY Season 8) Team SMG's SaSa
Kredit: Team SMG

Salah satu hal yang paling mengejutkan terjadi jelang MPL MY Season 8 adalah transfer yang dilakukan Team SMG untuk mendatangkan Lu “SaSa” Khai Bean dari ONIC Esports.

Transfer SaSa ini sedikit banyak sukses membuat Team SMG menjadi kekuatan yang tak terbendung di MPL MY Season 8.

Setelah selalu finis di urutan terakhir selama tiga musim berturut-turut di MPL MY, Team SMG berhasil menjelma menjadi menantang gelar, terutama di playoff dengan sukses menapaki upper bracket secara mulus sebelum menjuarai MPL MY Musim 8 usai mengalahkan Todak dengan skor 4-0 di grand final.

SaSa tidak hanya memiliki keterampilan mekanik yang sangat baik di Land of Dawn, tetapi juga pola pikir pemenang di semua permainannya.

Selain berhasil merebut trofi di MPL MY Season 8, SaSa sebagai “marksman extraordinaire” memiliki sederet prestasi yang panjang, seperti menjuarai MPL ID Season 3, MSC 2019, dan Piala Presiden 2019 bersama ONIC Esports.

Jelang MPLI 2021, SaSa dan para pemain lainnya di Team SMG tampak sudah siap untuk bersaing dengan tim-tim terbaik di Asia Tenggara.


Adammir (EVOS SG)

Mobile Legends: Bang Bang Professional League Singapore Season 2 (MPL SG Season 2) EVOS SG's Adammir
Kredit: EVOS SG

Dengan keluarnya Pokemon, Girl, Swoop, dan Dagger, hal ini membuat EVOS SG dihadapkan dengan tugas berat untuk membentuk tim baru dan mempertahankan gelar MPL SG Season 1.

Salah satu pemain tersebut adalah mantan bintang ALMGHTY, Adam “Adammir” Chong. Beruntung bagi Adammir, tekanan mewakili juara bertahan pada musim ini tidak terlalu terasa, karena ia mampu beradaptasi dengan cepat.

Setelah berhasil menjadi juara musim reguler MPL SG Season 2 dengan rekor 5-2, Adammir dan EVOS SG sukses menapaki upper bracket secara menjanjikan sebelum menjadi juara usai mengalahkan RSG SG di partai grand final.

Karena ini akan menjadi pertama kalinya Adammir berkompetisi di turnamen internasional, kami sudah tidak sabar untuk melihat bagaimana performa rekrutan terbaik EVOS SG ini menghadapi persaingan yang lebih ketat.


Baloyskie (ONIC PH)

Mobile Legends: Bang Bang Professional League Philippines Season 8 (MPL PH Season 8) ONIC PH's Baloyskie
Kredit: Facebook Baloyskie

Setelah meninggalkan ONIC PH tiga musim lalu dan kembali bergabung pada MPL PH Season 8, Allen “Baloyskie” Baloy telah menempatkan kembali tim Landak Kuning ini di peta persaingan.

Sebelumnya dikenal dengan IGN Greed bersama Sunsparks dan Aura PH, skill dan kepemimpinan Baloyskie sedikit banyak menjadi faktor keberhasilan ONIC PH lolos ke grand final dengan beberapa hero yang identik ia gunakan sebagai midlaner seperti Natan dan Selena.

Kemampuan Baloyskie untuk mengendalikan permainan dan memberikan celah bagi rekan satu timnya sungguh hebat. Tak diragukan lagi, ia merupakan salah satu support terbaik yang ada di Filipina.

BACA JUGA: Jadwal MPLI 2021, tim peserta, bracket dan format turnamen