Goldlaner Blacklist International, OHEB, berbicara mengenai perjalanan yang telah mereka rasakan di Grup A di ajang M3 World Championship, di mana mereka berhasil menyapu bersih semua kemenangan yang ada.
Blacklist International berhasil menjadi juara Grup A di ajang M3 World Championship setelah sukses mengalahkan semua lawan-lawannya dalam format pertandingan best-of-one (BO1). Bahkan bisa dibilang, tidak ada lawan di Grup A yang bisa menyulitkan mereka.
Pada tiga pertandingan yang dimainkan di Grup A M3 menghadapi Red Canids Kalunga, Bedel, dan Malvinas Gaming, semuanya berhasil dimenangi oleh Blacklist International. Bahkan di laga kontra Malvinas Gaming, mereka sudah mampu menyudahi permainan sebelum laga memasuki menit ke-10!
Meski demikian, tetap saja ada tim yang dirasa paling menyulitkan, atau setidaknya unik untuk dihadapi Blacklist International. Dalam kesempatan interview dengan OHEB, ia menyebut nama Bedel sebagai yang tersulit.
Ada beberapa hal yang membuat OHEB memilih Bedel sebagai lawan terberat mereka di Grup A. Salah satunya karena tim dari Turki tersebut memilih menggunakan hero Fanny untuk menghadapi mereka.
“Menurut saya Bedel karena mereka menggunakan Fanny dan mereka merupakan tim yang paling lama berhasil kami kalahkan,” ucap OHEB kepada ONE Esports.
- Esmeralda Mobile Legends menghilang di hari pertama M3, ada apa?
- Bungkam Red Canids, BEDEL temani Blacklist ke Upper Bracket M3
Kekurangan Fanny yang dimainkan PARANOID dari Bedel di mata OHEB
Pada pertandingan tersebut, Bedel memilih menghadirkan Fanny sebagai pick kejutan untuk menghadapi Blacklist International.
Di awal permainan, Fanny yang dimainkan oleh PARANOID pun bisa mendapatkan beberapa kill, meski juga beberapa kali pergerakannya terlihat kurang efektif, hingga sesuatu yang mengejutkan terjadi.
Tepatnya pada menit keenam, ketiga tiga anggota Bedel berhasil dijatuhkan oleh Blacklist International, Fanny milik PARANOID tiba-tiba datang dan mencoba memberikan serangannya kepada empat player lawan, hingga berhasil dijatuhkan dengan sangat mudah.
Meski demikian, baru di menit 16 dan 21 detik, Blacklist International baru bisa meraih kemenangan atas Bedel dengan skor kill 16-7, di mana Fanny memiliki KDA 3/2/2.
Kepada ONE Esports, OHEB pun menuturkan apa yang kurang dari Fanny milik PARANOID, meski sempat menyulitkan mereka di early game.
“Pemilihan Fanny dan permainannya cukup bagus, tetapi mereka masih butuh untuk meningkatkan chemystry dan team play.” kata OHEB.
“Mereka tampak tidak memiliki kedisiplinan yang cukup dalam bermain, terutama ketika ada rekan satu tim yang mati, yang lainnya malah ikut datang dan mereka pun mati satu per satu,” tuturnya.
Kini Blacklist International memiliki lengang selama empat haru sebelum mereka tampil di playoff pada Sabtu (11/12/2021). Meski demikian, OHEB mengatakan bahwa timnya tidak akan berleha-leha di masa itu dan akan terus berlatih.
BACA JUGA: Blacklist International jadikan hero pool sebagai fokus utama hadapi M3
