ONIC Esports benar-benar menyeramkan. Tampil impresif sepanjang regular season, mereka masih begitu kuat di babak playoff. Menghadapi Bigetron Alpha yang memulangkan Rebellion Zion dengan mudah, ONIC tampil ganas.

Superioritas ONIC Esports terlalu liar. Mereka terlihat beberapa kelas di atas semua tim yang ada di MPL ID S10 saat ini. Apa yang mereka perlihatkan sejauh ini membuktikannya.

Menghadapi Bigetron yang sebenarnya sedang on-fire, ONIC serasa melawan tim semenjana. Tak ada perlawanan yang benar-benar berarti pada semifinal upper bracket ini.

Keunggulan ONIC Esports masih sama seperti di regular season. Draft yang sempurna disusul eksekusi dan mekanik para pemainnya yang sangat tinggi menjadi keunggulan mereka.

ONIC Esports buat Bigetron Alpha kelimpungan di game pertama

Permainan super agresif tapi tertata diperlihatkan ONIC. Faramis dari Sanz memiliki gameplay unik dan berbeda dari user Faramis lain. Dia sangat agresif dan benar-benar memberikan dealing damage yang besar kepada lawan.

Mobile Legends, MLBB, ONIC Esports, Juara Musim Reguler MPL ID S10
Kredit: ONE Esports

Ini tak diprediksi, apalagi ada Lancelot yang benar-benar on-point oleh Kairi. Maxx yang mendapat hero pegangannya Karina pun tak bisa berbuat banyak, karena ketiga lane BTR benar-benar ditekan secara bertubi-tubi.

Tim Robot hanya diberi satu kill sepanjang game, sementara ONIC membuat 14 kill. Hal itu saja sudah memperlihatkan betapa timpangnya kedua tim.



Kairi mainkan Gusion untuk pertama kalinya

Pada game kedua, Gusion akhirnya hadir di playoff MPL ID S10. Popularitas sang hero menanjak semenjak direvamp dan memang mulai muncul ke scene kompetitif.

Mobile Legends, Cosmic Gleam Gusion
Kredit: Uhdpaper.com

Benar saja, Gusion dari Kairi menggila pada game kedua. Masih menggunakan combo Faramis-Claude, didukung Fredrinn dan Ruby sebagai badan, ONIC masih memperlihatkan performanya yang sangat sensasional.

EXP Laner BTR, Xorizo yang memakai Uranus disiksa sepanjang game dan tak bisa menjadi badan untuk tim. Ketika offlaner tim tak bisa main, otomatis rotasi pun menjadi terhambat. ONIC Esports ambil game kedua 2-0.

Bigetron Alpha ambil alih game ketiga

Pada game ketiga, Bigetron Alpha akhirnya menemukan cara untuk menghentikan ONIC Esports. Strategi rusuh yang mereka mainkan dengan Hilda, serta keberadaan burst damage macam Aamon mampu membuat ONIC tak berkutik.

Mobile legends, MLBB, MPL ID S10, JIEXPO Theatre
Kredit: ONE Esports

BTR outdraft ONIC. Pasalnya ONIC tak punya satu pun hero burst. Keberadaan Lancelot dan Melissa membuat DPS mereka tak efektif digunakan. Apalagi rotasi dirusak dengan begitu sempurna oleh Kyy Dkk.

Tak ayal, ONIC terbantai di game ketiga dan napas pun didapati oleh Bigetron Alpha menjadi 2-1.

ONIC membabi buta di game terakhir

Asa BTR untuk comeback sirna. ONIC Esports marah besar dan langsung tampil menggila di game keempat. BTR tak dibuat main sama sekali.

Paquito dari Kairi membabi buta. Semua hero yang dipakai Bigetron Alpha seperti tak efektif dalam bergerak. Hanya memerlukan satu lord untuk Tim Landak untuk memastikan kemenangan 3-1.

BACA JUGA: Antimage ungkap faktor X yang buat ONIC Esports superior