Malam tadi menandai berakhirnya gelaran MLBB Professional League (MPL) di semua region. Kini setiap region juga telah menetapkan siapa yang akan menjadi wakilnya di M3 World Championship. Untuk Indonesia, ONIC Esports dan RRQ Hoshi diutus membawa panji merah putih ke panggung dunia.

ONIC Esports memastikan diri jadi wakil Indonesia setelah menembus grand final MPL ID Season 8 dengan mengalahkan EVOS Legends dalam pertarungan sengit. Perjalanan mereka semakin indah karena ditutup dengan gelar juara yang didapat dengan menumbangkan RRQ Hoshi.



Peluang ONIC Esports menjadi juara M3 di mata Antimage

ONIC Esports Champion MPL ID Season 8
Kredit: MPL ID

Dalam siaran streaming singkat, salah satu penggawa EVOS Legends yang bermain dalam pertandingan kontra ONIC Esports, Antimage, mengemukakan pendapatnya tentang peluang ONIC di kejuaraan dunia MLBB, M3.

Pemain bernama lengkap Maxhill Leonardo itu tidak menyangkal jika ONIC Esports memiliki peluang untuk menjadi juara M3 World Championship. Tapi dirinya juga mengakui jika Blacklist International dari Filipina adalah salah satu tim yang paling berpeluang jadi juara.

“Saya rasa ONIC Esports bisa menjadi juara M3. Tapi Blacklist International juga sangat kuat,” kata Antimage.

Selain menilai peluang ONIC Esports di gelaran M3, Antimage juga mengungkapkan siapa pemain ONIC yang paling menyebalkan. Max mengakui jika tank Landak Kuning adalah lawan yang sulit dihadapi.

“Pemain paling menyebalkan dari ONIC Esports adalah Kiboy. Saya sudah bilang dari Season 6 kalau dia adalah tank terbaik,” ungkap Antimage.

Apakah Antimage akan bermain di MPLI 2021?

Dalam siaran streaming yang sama, Antimage juga membicarakan kompetisi besar MLBB selanjutnya, yaitu ONE Esports MPLI 2021. Ketika salah satu penonton bertanya apa dirinya akan bermain di MPLI 2021, ia tidak bisa memberikan kepastian. Namun yang pasti Max ingin bermain di turnamen tersebut.

“Apa saya bakal bermain di MPLI? Semoga tuhan berkenan dan mengizinkan,” ucap Antimage.

ONE Esports bersama dengan MOONTON Games akan menyelenggarakan Mobile Legends Professional League Invitational 2021 (MPLI 2021), yang dimulai pada 2 November 2021 pukul 12.00 WIB.

Sebanyak 20 tim akan berpartisipasi: 1 tim dari Kamboja, 8 tim dari Indonesia, 3 tim dari Malaysia, 6 tim dari Filipina, dan 2 tim dari Singapura. Mereka akan bersaing untuk memperebutkan total hadiah sebesar US$100,000 (Rp1,4 miliar).

Turnamen ini akan disiarkan dalam empat bahasa yang berbeda, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Melayu, Bahasa Inggris, dan Bahasa Filipina. Event ini juga disiarkan langsung di platform FacebookTikTokTwitchTwitter, dan YouTube ONE Esports.

BACA JUGA: Pembuktian SMG Sasa di Malaysia, Team SMG amankan tiket M3