ONIC Esports juara MPLI 2021! Tim Landak memperlihatkan masih on-fire setelah menjuarai MPL ID Season 8.

ONIC Esports memang sedang dalam kondisi yang sangat baik. Mulai dari kondisi outgame yang kondusif dan ingame yang punya beragam META, ONIC menjadi tim yang sangat mengerikan bagi lawan.

Langkah mereka ke grand final MPLI pun terbilang tanpa hambatan. Mereka mengalahkan RSG PH 2-1 dan Alter Ego 2-0 sebelum menghadapi juara MPL PH Season 8, Blacklist International pada partai puncak.

Blacklist menghadapi grand final dengan performa yang juga GG di MPLI. META UBE mereka masih sangat efektif sehingga Bigetron Alpha dan RRQ Hoshi harus tumbang. Tapi menghadapi ONIC, untuk pertama kalinya sejak MPL PH Season 8 mereka begitu kesulitan.

ONIC Esports sempat kalah draft di game 1

Pada game pertama, ONIC Esports terlihat masih kaku. Dari segi draft mereka terlihat belum maksimal dan kalah dari pilihan hero Blacklist.

Game 1
Sumber: ONE Esports

Di momen pembuka tersebut, Blacklist mendapatkan combo Estes-Bane andalan dari OHMYV33NUS dan Wise. Hal ini secara langsung melakukan counter untuk Paquito jungler yang dipakai Sanz.

Benar saja, Sanz yang notabene adalah salah satu jungler terbaik Indonesia dibuat tak berkutik dengan Paquitonya yang selalu di-punish.

Tak kaget jika Blacklist benar-benar menguasai game ini secara mutlak dan mengambil game pertama relatif mudah.

Yi Sun-shin Sanz menggila di game kedua

Memasuki game kedua, ONIC mulai bangkit. Blacklist mungkin menguasai early sampai mid game. Tapi di sini mulai terlihat kelemahan tim ini.

Mobile Legends, Yi Sun-Shin
Kredit: Moonton

Ada beberapa momen yang mana war dari juara Filipina itu berantakan. Hal ini membuat Yi Sun-shin dari Sanz yang ditopang Rafaela Kiboy berjaya.

Kill demi kill sampai total 10 kill dibuat sang jungler sehingga ONIC mampu membalikkan kondisi dan mengambil game kedua.



Strategi Split push ONIC Esports bikin UBE Blacklist tak bekerja

Game ketiga tim Landak Kuning mulai panas. Mereka sudah tahu pattern gameplay dari Blacklist yang kerap memainkan dua roamer di tubuh tim.

Benar saja, strategi split push mereka pakai dengan penggunaan Popol dan Kupa serta Bane midlane.

Mobile Legends: Bang Bang Hunting Pals Popol and Kupa, Build Popol dan Kupa terbaik
Credit: Moonton

Hal ini membuat strategi UBE dari Blacklist tak efektif. Mereka tak bisa kumpul lima karena kemampuan penghancuran turret ONIC begitu besar. Belum lagi Sanz kembali diberikan YSS, tak kaget ONIC hanya perlu 12 menit untuk memenangi game ketiga.

ONIC Esports juara MPLI 2021

Pada game keempat, sebuah META yang berbeda lagi diperlihatkan ONIC. Mereka menggunakan dua marksman late game yakni Natan sebagai jungler dan Claude midlaner.

Mobile Legends, ONE Esports MPLI 2021, ONIC Esports
Kredit: ONE Esports

Hal ini sebenarnya membuat ONIC harus membawa game ke late game demi memaksimalkan damage keduanya. Tapi, ternyata permainan agresif masih bisa diperlihatkan.

Blacklist sempat memberikan perlawanan, tapi damage dari para penggawa ONIC terlalu besar. Chou, Claude, Natan, Esmeralda yang ditopang Rafaela benar-benar kuat. ONIC Esports juara MPLI 2021 dengan skor 3-1, dan mengawinkan gelar MPL dengan MPLI.

BACA JUGA: Berikutnya MPLI lalu M3, ONIC Esports punya ambisi ulangi treble 2019 pada tahun ini