ONIC Esports sedang on-fire. Superioritas benar-benar mereka perlihatkan sepanjang MPL ID Season 8. Bagaimana tidak, semua lawan berhasil dilibas dengan apik oleh Sanz Dkk.
ONIC Esports pernah menjelma menjadi tim yang paling bertenaga di Indonesia. Ketika itu Skuad Kage tim berlogo Landak ini berhasil menghabisi lawan-lawan tanpa kesulitan.
Tiga trofi pun mereka angkat dengan mudah, yakni MPL ID Season 3, Piala Presiden 2019, dan MSC 2019. Namun sejak itu, ONIC Esports seolah-olah kehilangan sentuhan.
Mulai dari pecahnya skuad Kage, sampai pencarian pilar-pilar baru, ONIC harus menunggu sampai MPL ID Season 8 untuk mendapatkan lagi takhtanya.
- ONIC Mars menyayangkan ungkapan “Butsss Esports” yang ramai di dunia maya
- ONIC Kiboy, from zero to hero
ONIC Esports siap mengulang sejarah indah 2019
Melihat komposisi ONIC Esports saat ini, mereka memang sangat kuat. Tak hanya kualitas individu tiap pemainnya yang di atas rata-rata, pool hero masing-masing yang sangat amat luas.
Selain itu, strategi dan gameplay ONIC juga beragam. Kejeniusan duet Mars dan Ronaldo sebagai duo pelatih-analis Tim Landak tak lagi bisa dipandang remeh.
Melihat kekuatan mereka, bukan tak mungkin deja vu 2019 terjadi tahun ini untuk ONIC Esports.
Manajer ONIC, Jelita Tiara Febryani, eksklusif kepada ONE Esports mengatakan bahwa keinginan untuk mengulang pencapaian hebat dua tahun lalu sudah terbayangkan.
Jelita juga memaparkan rahasia di balik apiknya drafting ONIC pada tiap game. Sehingga membuat musuh kebingungan.
“Pastinya kalau tujuan, semangat, dan ambisi tentu ada untuk mengulang kesukesan ONIC yang dulu (treble 2019). Seperti menjuarai MPL, MPLI, dan M3 secara beruntun. Tapi saat ini kami hanya bisa fokus, berdoa, dan usaha untuk MPLI dahulu, baru M3,” katanya.
“Terkait draft, pelatih dan analis kami pasti sudah punya strategi masing-masing untuk tiap tim. Bagusnya anak-anak selalu siap dengan draft yang diberikan kepada pelatih dan analisnya,” tambah Jelita.
ONIC Jelita bicara Aura Fire dan El Clasico di awal MPLI
Selain mengomentari soal timnya sendiri, Jelita juga punya komentar soal tim Indonesia yang ada di bracket ONIC Esports, Aura Fire yang akan menghadapi wakil Filipina Echo. Ia juga antusias dengan El Clasico kepagian EVOS Legends vs RRQ Hoshi yang dirancang oleh Team SMG.
“Saya tak terlalu mengikuti ECHO saat bertanding. Tapi karena mereka lawan Aura Fire maunya pasti Indopride dong,” kata Jelita.
“Tanggapan soal Team SMG yang mempertemukan EVOS dan RRQ di bracket mereka. Kita semua termasuk netizen mungkin sudah menantikan El Clasico. Pastinya bakal seru dan ramai banget,” tutup dia.
BACA JUGA: Alasan META Peci ONIC Esports lebih maut dari EVOS Legends
