ONIC Esports berhasil menutup paruh pertama musim reguler MPL ID S10 dengan kemenangan 2-1 atas Alter Ego, Minggu (4/9/2022). Namun, kemenangan ini membuat Landak Kuning gagal menjadi juara paruh musim.
Pemuncak klasemen di paruh pertama MPL ID S10 setelah semua tim sudah saling berhadapan satu sama lain adalah EVOS Legends. Harimau Putih unggul secara game win-lost atas ONIC dan Aura Fire yang sama-sama memiliki rekor lima kemenangan dan dua kekalahan.
Pada pertandingan antara ONIC vs AE ini, pertandingan berlangsung sengit dan seru. Namun, ada hal unik yang terjadi di game ini yang melibatkan salah satu hero paling sulit untuk dimainkan di Mobile Legends, Fanny.
Kutukan Fanny di laga ONIC Esports vs Alter Ego
Salah satu hal yang cukup dinantikan di pertandingan antara ONIC vs AE ini adalah pertemuan Kairi dan Celiboy sebagai jungler. Kedua player ini juga sudah cukup lama dikenal sebagai pengguna hero assassin yang hebat, termasuk Fanny.
Namun, siapapun yang memainkan Fanny di pertandingan ini ternyata harus menderita kekalahan. Hal ini dirasakan oleh Kairi dan Celiboy yang sempat memainkan hero assassin lincah ini.
Pada game pertama, ONIC berhasil mengambil alih kendali permainan sejak awal, berkat rotasi Kairi bersama Ling-nya yang sukses mendapatkan banyak monster jungler di wilayak Alter Ego. Hal ini membuat dirinya sangat unggul, baik dalam hal level maupun net worth.
Snowballing yang dilakukan ONIC sejak awal ini berhasil mereka lanjutkan sepanjang permainan, hingga membuat Alter Ego tak bisa mengembangkan permainannya dan tertinggal net worth hingga lebih dari 14.000.
Dengan diinvasinya jungler milik Alter Ego sejak awal, hal ini membuat Fanny milik Celiboy yang sebelumnya bersinar saat menghdapi EVOS Legends, kali ini tidak bisa berbuat banyak.
Kondisi ini menyulitkan Alter Ego untuk membendung tekanan yang dilakukan ONIC pada menit ke-17 hingga permainan pun berakhir dengan skor kill 8-4 untuk Landak Kuning.
- EVOS Legends kembali ke puncak, momentum Rebellion terhenti!
- Zeys tak menyangka EVOS Legends bisa ada di top 2! Kenapa?
Sementara di game kedua, giliran Kairi yang memainkan Fanny. Sementara Celiboy kali ini memilih memainkan Paquito.
Berbeda dengan game pertama, kali ini giliran Alter Ego yang menguasai permainan. Meski ONIC sempat tampil hebat di early game, tetapi Celiboy dkk mampu membalikkan keadaan dan mulai melakukan snowballing.
Dominasi inipun berhasil dimanfaatkan oleh para pemain AE hingga membuat pertahanan ONIC kerepotan mengamankan daerah pertahanannya.
Pada menit ke-17 ketika Celiboy dkk melakukan tekanan bersama Lord kedua, mereka pun berhasil menjatuhkan semua hero ONIC dan memastikan kemenangan dengan skor kill 18-11. Kedudukan pun menjadi sama kuat, 1-1.
Beranjak ke game tiga, Fanny yang selalu gagal mendapatkan kemenangan di dua game pertama, kembali dipilih Alter Ego untuk Celiboy. Sementara Kairi yang selalu memainkan hero assassin di dua game sebelumnya, kini ia memilih memainkan Balmond.
Meski kali ini Celiboy memainkan Fanny lebih baik ketimbang game pertama, faktanya Alter Ego harus kembali berada di bawah tekanan ONIC Esports sejak early game. Snowballing yang terjadi pun terus bergulir hingga late game.
Dalam team fight perebutan Lord kedua di menit ke-12, AE harus kehilangan tiga player dan membuat keadaan menjadi 4 vs 2 untuk ONIC.
Kondisi ini membuat para pemain ONIC Esports mengurungkan niat untuk mendapatkan Lord dan memilih melakukan tekanan ke arah mid lane dan sukses memastikan kemenangan 2-1 dengan skor kill 13-6.
Hasil ini membuat ONIC Esports berhasil menutup paruh pertama musim reguler MPL ID S10 di peringkat kedua dengan rekor match win-lost 5-2. Meski gelar juara paruh musim tidak terlalu penting, tetapi hal ini bisa menjadi gambaran awal soal siapa tim terbaik saat ini setelah setiap tim telah berjumpa satu sama lain.
BACA JUGA: Jadwal MPL ID S10, klasemen, format, hasil, dan cara menonton
