Nimo TV tutup menjadi perhatian utama di scene esports dan game sehari ke belakang. Bagaimana tidak sebelumnya sama sekali tak ada kabar terkait hal tersebut.

Apa yang terjadi seolah sangat mendadak. Karena semua streamer di Nimo TV bekerja seperti biasa sampai kabar itu diumumkan. Tak ayal semua orang-orang besar yang streaming di Nimo TV terkejut bukan main.

Mulai dari para legenda yakni trio GPX, para pro player yang bekerja sebagai streamer, sampai semua talent yang menyambung hidup dari dunia streaming, memperlihatkan kesedihannya akan Nimo TV tutup di media sosial masing-masing.

Trio GPX, Oura Mobile Legends
Sumber: Instagram

Sudah menjadi rahasia umum bahwa pemasukan para streamer Nimo TV sangat besar, terutama untuk mereka yang sudah top di scene sebelumnya. Live streaming adalah pekerjaan utama sebagian besar talent esports, tapi menjadi pemasukan kedua bagi para pro player.

Namun, karena pemasukan streaming yang begitu besar dan dipastikan mengalahkan gaji pro player, para pemain pun kini benar-benar serius dalam streaming, dan tak sedikit yang membuat karier dan performa pro player mereka terganggu.



Nimo TV tutup membuat EVOS Zeys bahagia

Ketika semua orang sedih dan prihatin, ada satu sosok yang begitu senang dengan Nimo TV tutup. Dia adalah pelatih EVOS Legends, Bjorn “Zeys” Ong.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Zeys kerap mempermasalahkan para pemainnya yang begitu memikirkan dan mementingkan streaming. Pemasukan besar dari sana juga kerap menjadi alasan para pemainnya tak optimal dalam berkompetisi.

Zeys, Nimo TV
Sumber: IG Story Zeys

Apalagi kita tahu enam pilar EVOS Legends semuanya adalah streamer besar Nimo TV mulai dari REKT, Wann, Luminaire, Antimage, Clover, sampai Ferxiic.

Awal kebahagiaan Zeys terlihat dari unggahan IG Story sesaat sebelum pengumuman Nimo TV tutup. Ia mengatakan “Akhirnya saya senang banget.”

Zeys, Nimo TV tutup
Sumber: IG Story Zeys

Kemudian setelah pengumuman, ia mengatakan bahwa prioritas para pro player tak akan lagi terpecah oleh streamer dengan kalimat yang sedikit menyindir.

“Selamat tinggal, pekerjaan utama: streamer (contreng), pekerjaan sampingan: pro player (silang),” kata Zeys.

Tak berhenti di sana, saat live streaming malam dini hari tadi, ia juga buka-bukaan soal perasaannya kepada DeanKT dan kekasihnya Nastasia Adeline soal Nimo TV tutup.

“Enakan, tidak usah pusing. Tidak lagi dengar pemain ngomong butuh kerja live hari ini bisa ganti stream tidak? Bisa tidak latihan tidak?” ujar pelatih asal Singapura itu.

“Tak akan lagi dengar pemain bilang kalau tidak dapat kontrak streaming tidak mau main.”

“Saya lihat yang paling pusing Maxx (Antimage) dan Wann sih. Gustian bilang untung dia masih ada Youtube. Kalau Wann tak fokus Youtube, live, tak fokus pro player juga,” papar Zeys.

BACA JUGA: Nimo TV – Game berhenti beroperasi per akhir April 2022