Jika ditanya siapa pemain Amerika Latin yang harus diwaspadai semua tim di M3 World Championship, mungkin salah satu nama yang sering muncul adalah MVP Regular Season MPL BR Season 1, Vivo Keyd Luizz.

Mampu mengantarkan Vivo Keyd menjadi juara musim reguler MPL BR Season 1 dengan hasil nyaris sempurna menjadi pertimbangan utama mengapa Luiiz layak dinobatkan menjadi MVP.

Gold laner tersebut tampil begitu mengesankan dengan rerata KDA 5,1/1,6/6,5 di regular season. Catatan tim Vivo Keyd juga tidak kalah mengesankan, hanya kalah sekali dari total 15 game yang dijalani.

Tapi tahukah kalian jika pemain berbahaya asal Brasil ini mengagumi dua top jungler Indonesia?



Luiiz kagum pada Celiboy dan Alberttt

MLBB Luiiz

Sejauh ini Asia Tenggara masih menjadi poros kekuatan MLBB di dunia. Tak jarang para pemain profesional dari luar region mengakui jika pemain Asia Tenggara sangat kuat, salah satunya dalah Luiiz.

Bintang Vivo Keyd terang-terangan menyanjung dua top jungler MPL ID, Celiboy dan Alberttt. Menurutnya Miracleboy milik Alter Ego merupakan pemain yang sangat lengkap dan merupakan seorang teman yang baik.

“Celiboy sangat terampil dan pemain yang lengkap, ia juga merupakan teman yang baik.”

Di sisi lain, konsistensi Alberttt yang nyaris sempurna di setiap game menjadi alasan terbesar mengapa pemain Brasil ini mengagumi jungler RRQ Hoshi.

“Albertt adalah pemain yang luar biasa dan hampir tidak pernah membuat kesalahan. Sungguh menakjubkan bagaimana dia tahu keputusan apa yang harus dibuat dalam pertandingan.”

MVP musim reguler MPL BR Season 1 terkesan kepada OhMyV33NUS

Selain Celiboy dan Alberttt, pemain Asia Tenggara lain yang ia kagumi adalah kapten Blacklist International, OhMyV33NUS. Pemegang komando utama di tim juara MPL PH Season 8 ini dianggap telah menguasai role support hingga level tertinggi. Setidaknya itulah yang diungkapkan Luiiz.

“OhMyV33NUS saya kagumi karena penguasaan sempurna pada role support yang membuatnya terkenal dan dihormati.”

Di luar tiga superstar Asia Tenggara tadi, Luiiz juga tidak kalah kagum pada rekan satu timnya, Kiing. Usaha dan dedikasi sang jungler dirasa Luiiz telah membawa rekannya itu ke tempat yang layak untuknya, yaitu panggung M3 World Championship.

“Saya sangat mengagumi usaha dan dedikasi Kiing, juga pada bakat alami yang dimilikinya. Dia bisa sampai di tempat ini (M3 World Championship) karena dia pantas mendapatkannya.”

Ikuti ONE Esports di Facebook untuk berita, panduan, dan highlight Mobile Legends: Bang Bang lainnya.

BACA JUGA: Jadwal M3 World Championship, prize pool, pembagian grup, hasil pertandingan