Jika memperhatikan daftar tim yang bertanding di M3 World Championship, kalian bakal menyadari jika tahun ini Brasil mendapatkan tambahan satu slot dan bisa mengirimkan dua perwakilan, Red Canids dan Vivo Keyd.

Berbicara soal Vivo Keyd, mungkin kalian tidak bereskpektasi tinggi mengingat mereka tergabung dalam grup terberat bersama ONIC Esports, ONIC PH, dan Todak. Tapi perlu diketahui jika tim ini sebenarnya tidak bisa dipandang sebelah mata.

Perjalanan Vivo Keyd menuju M3 World Championship

Mobile Legends, MPL BR Season 1, Vivo KEYD goes to M3
Kredit: YouTube/Mobile Legends Bang Bang Official

Vivo Keyd atau Keyd Star memang datang ke M3 World Championship dengan status runner-up MPL BR Season 1, tapi itu bukan berarti mereka memiliki peluang juara yang lebih kecil dari sang juara Red Canids.

Jika melihat catatan perjalanan Vivo Keyd di regionnya, maka tim ini bahkan bisa dibilang merupakan harapan terbaik Brasil untuk membawa pulang trofi juara dunia. Di sepanjang musim reguler, mereka memiliki rekor sempurna 7-0. Lebih hebatnya lagi, dari tujuh pertandingan yang dijalani, mereka hanya kalah dalam satu game saja.

Memasuki babak playoff, tren positif tersebut berlanjut hingga sampailah mereka di grand final. Di sana mereka harus menerima kekalahan dari Red Canids dalam pertandingan sengit 3-2. Menjadi runner-up MPL BR Season 1 memberikan mereka hak untuk pergi ke Singapura dan ikut serta dalam perebutan gelar juara dunia.



Luiiz tidak mengharapkan pertarungan mudah di M3 World Championship

Vivo Keyd Luiiz

Datang ke Singapura dengan status tim kuda hitam tidak membuat mereka rendah diri. Tak tanggung-tanggung, menurut gold laner Luiiz, slot upper bracket menjadi target Vivo Keyd meski mereka tergabung di grup paling berat di M Series kali ini.

“Tujuan kami di M3 adalah untuk menunjukkan evolusi Vivo Keyd, bertarung melawan tim terkuat di dunia, dan menembus upper bracket,” ungkap Luiiz.

Nama besar ONIC Esports, ONIC PH, dan Todak tidak membuat mereka gentar dan kalah sebelum berperang. Bahkan gold laner Vivo Keyd itu tidak mengharapkan pertarungan mudah, dengan tegas ia mengatakan ingin bertarung dengan tim terbaik dunia.

“Saya percaya pada kemampuan tim, kami adalah keluarga dan telah berevolusi sejak datang ke Singapura. Grup kami mungkin yang tersulit, tetapi kami akan melakukan yang terbaik, lagipula kami memang tidak berharap grup mudah, melainkan bermain melawan tim terbaik di dunia, apalagi mereka mengicar gelar juara. Tidak ada tim yang bisa dihindari. Yang kami lakukan adalah bersiap dan memastikan diri memberikan yang terbaik lawan tim manapun.” pungkas Luiiz.

Ikuti ONE Esports di Facebook untuk berita, panduan, dan highlight Mobile Legends: Bang Bang lainnya.

BACA JUGA: M3 World Championship? Yes we are ready! ONE Esports meliput langsung ke Singapura