Kepastian masa depan Zeys bersama EVOS Esports telah ditentukan pada Sabtu (10/2/2023), di mana sang pelatih secara resmi diumumkan sudah tak lagi menjadi bagian dari organisasi tersebut. Hal ini menjadi penanda lainnya dari era baru Harimau Putih.
Pada pengumuman tersebut, Zeys bukan satu-satunya sosok yang dipastikan berpisah dengan EVOS Esports. Selain pelatih asal Singapura itu, ada juga dua player Clover dan Bajan, plus dua rekannya di balik layar, Hyde O’Brien serta Vellion.
Dari kelima nama tersebut, tentu saja Zeys yang menjadi sorotan utama. Pasalnya sang pelatih telah menjadi bagian dari EVOS Esports sejak Juni 2019 bersama EVOS SG sebelum menakhodai EVOS Legends untuk MPL ID S4 hanya berselang dua bulan berikutnya.
Selama hampir empat tahun kebersamaan, tentu sudah ada banyak momen, prestasi, dan kenangan yang ia hadirkan bagi organisasi dan scene MLBB Indonesia. Dari sekian banyak kenangan, tentu ada beberapa momen paling spesial Zeys bersama EVOS Legends.
Beberapa momen spesial Zeys bersama EVOS Esports pilihan ONE Esports
1. Juara MPL ID S4
Dari semua pencapaian yang telah didapat Zeys bersama EVOS Esports, gelar juara MPL ID S4 adalah sesuatu yang paling penting. Gelar tersebut sukses mengangkat namanya dan menjadi pembuktian kualitasnya.
Bagaimana tidak? Roster EVOS Legends di MPL ID S4 yang berisikan para pemain “gagal” itu sukses ia racik hingga menjadi salah satu kekuatan terbesar di scene MLBB saat itu.
Pada MPL ID S4, EVOS Legends berhasil menjelma menjadi tim terbaik dengan meraih gelar juara musim reguler dan juga playoff dengan cara yang terbilang mulus sejak awal musim. Gelar ini juga menjadi yang pertama bagi organisasi di MPL ID.
2. Dua kali jadi juara dunia di M1 dan IESF
Tak berpuas diri dengan raihan gelar pertama di MPL ID S4, keperkasaan EVOS Legends di bawah arahan Zeys ini juga berlanjut hingga mengantarkan mereka menjadi tim pertama yang menyandang status sebagai juara dunia di M1 World Championship.
Dengan mengandalkan para pemain yang sejak saat itu dikenal sebagai WORLD, EVOS Legends berhasil mengarungi kejuaraan dunia MLBB pertama tersebut secara mulus dengan menjadi juara Grup D dan melaju ke grand final via upper bracket tanpa terkalahkan sebelum menang dramatis untuk mengklaim gelar dari tangan RRQ Hoshi dengan skor 4-3.
Tak sampai di sana, taji Zeys di kejuaraan dunia kembali muncul bersama EVOS Esports. Meski harus absen di tiga M Series setelah menjadi juara, ia berhasil meraih titel yang kurang lebih sama di ajang IESF bersama timnas MLBB Indonesia.
Dua gelar dengan titel juara dunia ini tentu menjadi salah satu momen paling spesial Zeys bersama EVOS Esports.
3. Melatih dua tim EVOS sekaligus
Fenomena hebat lainnya yang pernah ditunjukkan Zeys bersama EVOS Esports adalah pernah melatih dua tim sekaligus. Bahkan, hal ini tidak ia lakukan hanya satu kali saja.
Ketika berhasil mengantarkan EVOS Legends menjuarai MPL ID S4, pada saat yang sama Zeys juga terdaftar sebagai pelatih EVOS SG di MPL MY/SG S4. Hebatnya, ia berhasil meraih gelar juara bersama kedua tim tersebut!
Hal yang sama juga sempat kembali dilakukan Zeys saat MPL ID S7, di mana selain menjadi pelatih EVOS Legends, dirinya juga menangani EVOS SG untuk MPL SG S1. Pada musim tersebut, dia juga sukses meraih gelar juara bersama keduanya.
4. Mendadak jadi pemain EVOS Legends hingga ke Icon
Selain gelar dan pencapaian luar biasa, Zeys juga akrab dengan hal-hal kontroversial selama bersama EVOS Esports. Salah satu hal mengejutkan yang bisa menjadi momen spesial dan tak terlupakan adalah ketika dirinya mendadak menjadi pemain.
Bahkan, Zeys sempat terdaftar sebagai pemain untuk EVOS Legends dan EVOS Icon. Hal ini terjadi pada MPL ID S6 dan MDL ID S2.
Kala itu, Zeys didaftarkan sebagai pemain EVOS Legends, di mana kursi pelatih ditempati oleh TaxStump. Belum sempat bermain, dirinya diturunkan ke MDL bersama EVOS Icon.
Uniknya, tak lama kemudian Zeys diumumkan berstatus sebagai free agent dan langsung diangkat kembali sebagai pelatih EVOS Legends.
Hal ini tentu menjadi salah satu kejadian yang tidak akan dilupakan oleh EVOS Fams dan penikmat scene kompetitif MLBB Indonesia.
5. Roster EVOS Legends MPL ID S10 lebih baik dari WORLD
Selain menjadi pemain, Zeys juga menghadirkan kontroversi lainnya pada MPL ID S10, di mana ia sempat mengatakan bahwa roster EVOS Legends di musim tersebut lebih baik dari WORLD.
Hal ini diungkapkan Zeys kepada awak media ketika EVOS Legends berhasil menjadi juara paruh musim regular season MPL ID S10. Meski tidak secara langsung mengatakan hal tersebut, tetapi ia membenarkan anggapan tersebut.
Tak ayal, hal tersebut pun langsung ramai dibicarakan oleh komunitas MLBB Indonesia. Sebagian besar dari mereka menjadikan hal ini sebagai bahan meme karena dianggap berlebihan untuk diungkapkan.
Namun sebagai pelatih, hal seperti ini adalah sesuatu yang sangat wajar dan terbilang harus untuk dilakukan Zeys. Menyebut pemainnya saat ini lebih baik ketimbang sebelumnya adalah lumrah dilakukan demi mendapatkan kepercayaan dari para pemainnya sekaligus memacu untuk menjadi lebih baik, apalagi saat itu EVOS Legends tengah berada di puncak klasemen sementara.
Akan tetapi, hal tersebut ternyata tidak disikapi dengan benar oleh para pemainnya. Alhasil, EVOS Legends pun tidak pernah sekalipun mampu meraih kemenangan di paruh kedua musim reguler MPL ID S10 hingga gagal lolos ke playoff untuk kali pertama.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA: Usaha besar Moonton hadirkan server China MLBB, perombakan besar!
