M4 World Championship akan menjadi kejuaraan dunia Mobile Legends Bang Bang yang ke-4 kalinya akan digelar, bertempat di Jakarta, Indonesia.

Sebagai salah satu tim juara yang akan bertanding di sana, ONIC Esports bersama Kairi dan Coach Yeb sudah menyiapkan berbagai hal sebelum mereka akan bertanding di sana. M4 World Championship akan menjadi M-Series kedua bagi mereka.

Sebelumnya, di M3 World Championship baik Kairi dan Coach Yeb membela ONIC PH, kini membela ONIC Esports (Indonesia). Manajemen yang sama, berbeda lineup dan negara. Keduanya sangat positif menyambut M-series kedua mereka nantinya.

Namun, selain memiliki motivasi untuk membawa ONIC Esports menjadi juara M4, ternyata ada satu hal yang mereka simpan. Ada motivasi khusus bermain di ajang M4 nantinya, kira-kira apa ya?



Pandangan Kairi dan Coach Yeb terkait M4 World Championship: Kerja keras, balas dendam, Blacklist International

Kairi, Coach Yeb, ONIC Esports, Mobile Legends: Bang Bang
Kredit; Jonathan Liandi

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, baik Kairi dan Coach Yeb memiliki cerita masing-masing terkait Blacklist International. Khususnya Kairi, sebagai mantan pemain di sana juga Coach Yeb di mana sebagai pelatih ONIC PH, ada cerita terkait Blacklist.

Dalam EMPETALK bersama Jonathan Liandi, Kairi dan Coach Yeb memiliki pandangan masing-masing terkait M4 World Championship. Mulai dari persiapan dan kepercayaan diri menjadi juara, hingga pandangan mengenai tim pesaing yang kuat.

Bagi Kairi, ia tidak mau mengklaim dirinya layak juara karena semua tim layak untuk juara. Namun, ia lebih memilih siap bekerja keras dan semoga dengan kerja keras tersebut, ia dan timnya layak untuk menjadi juara.

Kairi
Kredit: ONE Esports

“Saya rasa, saya mau bekerja keras, melakukan yang terbaik untuk M4 karena selain kami bisa mengalahkan berbagai tim, tim lainnya juga bisa mengalahkan kami. Siapapun yang bekerja keras, pantas untuk menang (jadi juara),” ucap Kairi.

Namun, Coach Yeb di sisi lain lebih berpikir jika M4 World Championship adalah waktu yang tepat untuk membalaskan dendam kepada Blacklist International. Mengingat, M3 timnya (ONIC PH) dibantai 4-0 tanpa ampun oleh V33Wise cs.

Mobile Legends: Bang Bang M3 World Championship winner, Blacklist International
Kredit: Moonton

“Dalam setiap turnamen yang saya ikuti, saya selalu yakin tim saya bisa menjadi juara. Tapi, di M4 ini begitu berarti karena saya mau membalaskan dendam kepada tim Blacklist International,” ucap Coach Yeb.

Kairi tampak setuju dengan Coach Yeb karena ia juga menjadi bagian di sana. Selain Blacklist, Coach Yeb juga mengungkap siapa saja tim yang dinilai kuat. Selain Myanmar, ia menilai tim Kamboja juga menjadi peserta yang kuat karena ada orang Filipina di sana.

“Selain kami harus berfokus ke Blacklist, ada tim lainnya yang tidak kalah kuat kan?,” sambungnya. “Kamboja juga kuat, ada dua bahkan tiga orang Filipina di sana,” timpal Kairi.

Mobile Legends, MLBB, MPLI 2022, Burn X Flash
BURN x Flash Team | Kredit: ONE Esports

“Ada orang Filipina (di tim Kamboja),” ungkap Coach Yeb. “2 pemain dan 1 pelatih,” sambung Kairi.

Terlepas dari semuanya, mereka tetap menargetkan Blacklist International bukan karena di sana ada V33Wise namun karena kerja sama mereka yang baik.

“Masih Blacklist International (tim terkuat di M4), karena timnya bukan karena V33wise. Menurut saya kerja sama timnya yang bikin mereka kuat,” pungkas Kairi.

Well, tampaknya M4 World Championship akan menjadi menarik dengan adanya bumbu-bumbu dendam kepada Blacklist International. Apakah mereka nantinya akan ada dalam grup yang sama? Kita tunggu saja.

BACA JUGA : Jadwal M4 World Championship, Format, Hasil Pertandingan dan cara menonton