M3 World Championship akan dimulai besok, Senin (6/12). Patch terbaru Mobile Legends juga sudah di-update beberapa waktu lalu, apakah bakal ada perubahan terkait power hero?

Turnamen Mobile Legends memang berlangsung secara beruntun sepanjang tahun ini. Setelah MPL ID Season 8 dan ONE Esports MPLI, beberapa tim level tinggi Indonesia bermain di Piala Presiden Esports 2021.

Sehingga secara META-pun, fans akan terus terupdate dengan apa yang terjadi dan efektif sekarang.

Meski ada beberapa hero yang dibuff dan nerf pada update patch terakhir, tak ada perubahan besar terkait gameplay para pemain profesional.

Namun memang, ada beberapa hero yang terbilang sangat kuat dan berpotensi menjadi langganan ban di M3 World Championship nanti.



Hero langganan ban M3 World Championship

M3 World Championship akan jadi ajang kita melihat kekuatan beberapa tim yang mungkin sangat jarang dilihat. Terutama di luar region MPL. Tapi, para tim MPL tetap menjadi pelopor untuk mereka, menengok Indonesia dan Filipina adalah dua negara yang diyakini memiliki kekuatan terbesar.

Siapa hero-hero yang dirasa terlalu kuat dan akan diminimalisasi pada Piala Dunia Mobile Legends tersebut.

  • Hayabusa
Hayabusa Mobile Legends
Kredit: Mobile Legends

Hayabusa masih menjadi jungler paling mengerikan. Terlepas adanya sedikit nerf yang hadir, tapi mobilitas super cepat dan power yang dimiliki untuk mencuri kill, poking, atau memberikan efek kejut sangat besar.

Ditambah Hayabusa memiliki banyak user. Artinya sebagian besar jungler sekarang mampu memanfaatkan Hayabusa dengan maksimal dan hapal benar setiap skill-set combo-nya.

  • Beatrix
physical midlaner MLBB, Beatrix
Kredit: Moonton

Hero satu ini sudah bisa dimainkan di scene profesional setelah sempat diban karena adanya bug ingame yang terjadi. Saat itu bug yang terjadi adalah shootgun Beatrix bisa dipakai berkali-kali.

Sekarang Beatrix sudah diperbaiki, bahkan diberikan sedikit buff dengan damage yang lebih mengerikan.

Di ranked, para pro player mulai sering spam hero ini, sebut saja Drian dari ONIC Esports sampai Xinnn dari RRQ Hoshi. Bisa jadi Beatrix menjelma menjadi hero tier SSS di turnamen nanti.

  • Mathilda
Mobile Legends, Mathilda, MPLI 2021
Kredit: Moonton

Salah satu roamer atau midlaner yang paling OP sejak rilis. Meski sudah mendapat beberapa nerf, atribut Mathilda terlalu efektif di Mobile Legends.

Mobilitas, kemampuan me-lock musuh, serta bisa keluar masuk dengan nyaman menjadi kelebihannya. Itu belum termasuk adanya skill healing yang dimiliki. Ia akan menjadi langganan ban kembali di M3 World Championship nanti.

  • Natan
Counter meta marksman mobile legends,Build Natan Branz, Mobile Legends: Bang Bang marksman hero Time Wielder Natan skin
Credit: Moonton

Marksman yang tak memiliki item counter ketika sudah mendapat dua sampai tiga item damage. Percuma lawan memakai item Athena Shield, Radiant Armor, atau Oracle, karena Natan memiliki penetrasi yang terlalu besar dan tak bisa ditahan.

Hal ini sudah terlihat di scene kompetitif beberapa kali. Apalagi Natan fleksibel bisa dimainkan di midlane, goldlane, atau jungler. Ia bisa sangat berbahaya jika dilepas.

  • Aamon
Mobile Legends, Aamon Mobile Legends: Bang Bang hero, Aamon
Kredit: Moonton

Salah satu hero anyar yang juga sangat overpower. Aamon sudah sangat sering diban sejak bisa bermain di scene kompetitif. Ia jadi opsi jungler yang mengerikan.

Mobilitas, durabilitas, serta skill-set yang bisa memberikan combo instant kill jadi kelebihannya. Aamon akan ada di daftar hero paling sering diban.

  • Valentina
Mobile Legends: Bang Bang patch 1.6.34 new hero, Valentina

Kemungkinan besar Valentina baru bisa dimainkan di pekan kedua M3 World Championship, atau babak playoff. Namun, keberadaan hero ini benar-benar akan mengubah gameplay bahkan META sebuah tim.

Cenderung bisa dimainkan di semua role, ultimatenya yang meniru ulti dari lawan benar-benar menyebalkan. Sekarang saja Valentina masih sangat sulit dipakai diranked karena selalu diban di rank tier tinggi.

BACA JUGA: Lunna, kapten Red Canids bertempramen tinggi yang sayang rekan setim dan keluarga