Siapa itu Adam “Adammir” Chong? Ia merupakan salah satu bintang baru dari roster generasi teranyar milik EVOS SG yang sukses menunjukkan sinarnya di sepanjang gelaran M3 World Championship.

Jika ada yang bertanya “siapa bintang Mobile Legends paling terkenal di Singapura?”, mungkin kebanyakan orang akan menyebut nama Stefan “Soul” Chong atau Lim “ly4ly4ly4” Yang.

Namun, kini generasinya telah berubah. Singapura memiliki banyak bintang baru yang dimunculkan oleh EVOS SG setelah terjadi perombakan besar di dalam tim dengan menyertakan para pemain muda seperti Adammir, Gear, dan Seilah untuk melengkapi player lama yang masih bertahan seperti JPL dan Potato.

Adammir merupakan gold laner baru milik EVOS SG yang sukses membantu EVOS SG meraih gelar juara MPL SG Season 2. Namanya pun semakin mencuat setelah ia mampu menunjukkan kualitasnya di pentas M3.

Lalu, seperti apa kisah dibalik Adammir yang kini sukses menjadi salah satu bintang EVOS SG dan Mobile Legends Singapura? Bagaimana awalnya ia berkenalan dengan game MOBA mobile populer ini? Simak ulasannya.


Perkenalan Adammir dengan Mobile Legends

Mobile Legends: Bang Bang ONE Esports' MPL Invitational 2021 (MPLI 2021) team, EVOS SG
Kredit: ONE Esports

Setiap pemain tentu memiliki kisahnya sendiri dalam perkenalannya dengan game yang mereka tekuni hingga mengantarkan mereka menjadi player profesional. Kepada ONE Esports, Adammir menuturkan kisah perkenalannya dengan Mobile Legends yang terjadi begitu saja.

“Saya mengenal Mobile Legends saat masih duduk di bangku sekolah. Itu memang hanya masa lalu, tetapi sejak saat itu saya benar-benar telah banyak memainkannya,” kata Adammir kepada ONE Esports.

Dedikasinya dalam bermain Mobile Legends mulai terbayarkan setelah ia mendapat perhatian dari beberapa pemain berporospek lainnya di Singapura. Mereka pun pada akhirnya memutuskan untuk membentuk tim.

“Untuk menjadi pro player Mobile Legends bukanlah mimpi paling spesifik yang sama miliki, tetapi saya selalu tertarik dengan esports,” ucapnya.

Sejak saat itu, Adammir mengaku bahwa dirinya sempat berpindah-pindah tim tanpa mengungkapkan apa alasannya, sampai suatu saat ia mendapatkan tawaran dari salah satu organisasi esports pemilik divisi Mobile Legends terkuat di Singapura, EVOS SG. “Sangat jelas bahwa saya tidak memiliki keraguan (untuk bergabung dengan EVOS SG).”

Beruntung bagi EVOS SG, Adammir memiliki banyak kecocokan dengan tim dan mampu mempertahankan gelar organisasi di MPL SG Season 2 melawan para pemain veteran RSG SG di grand final.

Gelar juara MPL SG Season 2 ini juga merupakan kali pertama bagi Adammir berhasil memenangi turnamen besar dalam karier MLBB-nya, bahkan ia menerima penghargaan sebagai MVP grand final.

Adammir MPL SG Season 2 EVOS SG
Kredit: EVOS SG


Pandangan Adammir mewakili Singapura bersama EVOS SG di M3

Mobile Legends: Bang Bang Professional League Singapore Season 2 (MPL SG Season 2) winning team picture
Kredit: Moonton

Dengan berhasil menjuarai MPL SG Season 2, EVOS SG berhasil mengamankan satu slot di M3 World Championship. Ajang ini tentu akan sangat sulit untuk diarungi, tetapi Adammir mengaku yakin EVOS SG bisa menampilkan yang terbaik.

“Saya tidak merasakan adanya tekanan sebanyak yang dipikirkan banyak orang. Peluang kami untuk menyelesaikan babak playoff dengan baik pasti akan jauh lebih tinggi dari M2 sebelumnya,” ujar Adammir.

Ketika ditanya apakah dia memiliki pesan untuk tim pesaing lainnya, dia hanya memiliki beberapa kata untuk diucapkan. “Semoga tim terbaik yang berhasil menjadi juara.”

Kini ia dan EVOS SG berhasil menempati peringkat keempat di ajang M3 setelah ditumbangkan oleh Blacklist International di lower bracket. Mereka pun berhak atas hadiah uang sebesar US$55.000 atau sekitar Rp791 juta.

BACA JUGA: Tanggapan BON CHAN soal Blacklist International bakal senasib dengan EVOS Legends dan Bren Esports