Bermain di lower bracket pada turnamen esports apapun, termasuk Mobile Legends, tentu akan sangat berisiko. Satu kekalahan saja sudah akan menghentikan perjalanan untuk menjadi yang terbaik.

Namun, hal ini justru tengah menjadi tren di scene tertinggi Mobile Legends seperti MPL Indonesia, MPL Filipina, dan kejuaraan internasional lainnya seperti MSC dan M Series terbaru, M3 World Championship, di mana tim yang berhasil menjadi juara adalah mereka yang lolos ke grand final melalui jalur lower bracket.

Di sepanjang 2021, tren menjadi juara melalui jalur lower bracket mulai terjadi, di mulai dari MPL ID Season 7, di mana EVOS Legends sukses menjadi juara usai mengalahkan Bigetron Alpha di grand final yang sebelumnya sempat menurunkan mereka ke lower bracket.

MPL ID Season 7, Mobile Legends
Sumber: Muhammad Thalhah/ONE Esports

Berlanjut ke ajang MSC 2021, tren ini kembali berlanjut. Execration yang sempat diturunkan Blacklist International ke lower bracket, berhasil membalaskan kekalahan mereka tersebut di grand final dan menjadi juara.

Kredit: Moonton

Tak berhenti sampai di situ, di MPL ID Season 8 dan MPL PH Season 8 pun hal ini kembali terulang. ONIC Esports dan Blacklist International yang menjadi juara di masing-masing kompetisi juga sukses meraihnya setelah kedua sempat terlempar ke lower bracket.

Kini di M3, hal tersebut kembali terulang. Blacklist International yang sudah harus terlempar ke lower bracket sejak ronde kedua, sukses mengarungi lima pertandingan untuk lolos ke grand final menghadapi ONIC PH yang begitu mulus di upper bracket.

Secara mengejutkan, rekor mulus ONIC PH di upper bracket tersebut seakan-akan sirna di tangan Blacklist International yang berhasil mengalahkan mereka dengan skor telak 4-0.

Mobile Legends, Blacklist International, Juara M3
Kredit: Youtube/Mobile Legends: Bang Bang Official

Hasil ini juga secara tidak langsung mengulang kisah yang terjadi di playoff MPL PH Season 8. ONIC PH yang begitu mulus di upper bracket harus kandas di grand final oleh Blacklist International dengan skor 1-4.



META lower bracket tak berlaku di beberapa turnamen Mobile Legends

Selain MPL ID, MPL PH, MSC, dan M3, META lower bracket ini juga berlaku di MPL BR Season 1, di mana Red Canids yang menjadi juara juga sukses meraihnya setelah sempat diturunkan ke lower bracket.

Mobile Legends, MPL BR Season 1, Trofi, Red Canids, Lunna
Kredit: YouTube/Mobile Legends Bang Bang Official

Namun di ajang besar lainnya, seperti MPL MY, MPL SG, dan MPL KH, hal ini tampak tidak berlaku. Team SMG, EVOS SG, dan SeeYouSoon berhasil menjadi juara di masing-masing kompetisi tersebut setelah tampil gemilang di upper bracket dan meraih kemenangan di grand final.

Begitu juga dengan Piala Presiden Esports 2021, di mana Aura Fire yang tak terkalahkan di sepanjang turnamen, sukses menjadi juara usai menaklukkan Alter Ego dengan skor 3-1 di grand final, meski tidak diberlakukan sistem upper dan lower bracket di turnamen ini.

Kredit: Piala Presiden Esports 2021

Dengan kata lain, META lower bracket ini tidak sepenuhnya berlaku dan bisa dijadikan sesuatu yang bersifat klenik bagi setiap tim yang ingin meraih gelar juara di turnamen Mobile Legends.

BACA JUGA: Jadwal M3 World Championship, playoff, prize pool, tim peserta, pembagian grup, hasil pertandingan