Incendio Supremacy membuat kejutan di M4 World Championship. Tim asal Turki itu tampil luar biasa dan berhasil memulangkan juara MPL MY S10, Team HAQ.

Incendio Supremacy tak banyak dilirik oleh fans MLBB, melihat tim dari Turki memang kurang sorotan. Tapi performa mereka memaksa pencinta MLBB jatuh cinta.

Incendio Supremacy berkembang luar biasa. Sempat menyulitkan Blacklist International dan mengalahkan Falcon Esports, mereka kian menggila di fae knockout.

Setelah membungkam MDH Esports dari Vietnam, giliran juara MPL MY, Team HAQ yang dibuat tak berdaya oleh Alien Cs. Mereka melakukan reverse sweep dan menang 2-1.

Pharsa Rosa dibuat mati kutu

Midlaner Incendio Supremacy, Rosa, mendapat sorotan sepanjang M4, terutama karena gameplay Pharsa yang dipuji banyak orang. OHMYV33NUS bahkan sempat berkata bahwa permainan Pharsa dari Rosa begitu unik dan spesial.

Mobile Legends, MLBB, M4
Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Icendio pede memilih Pharsa di first pick, seakan Team HAQ tak belajar dan menganalisis mereka. Benar saja, Pharsa menjadi target operasi Team HAQ sepanjang game. Untuk pertama kalinya Rosa dibuat kebingungan akan rotasi dan pergerakan.

Nge-feed, satu kata yang paling tepat untuk Pharsa pada game pertama. Incendio gagal memperlihatkan gameplay yang diharapkan.

Keberadaan Estes menjadi tak berguna karena komposisi tim Turki ini tak sepenuhnya teamfight. Berbeda dengan Team HAQ yang memiliki Fanny, Karrie, dan Grock. yang disokong CC dari Valentina beserta Lolita. Team HAQ mengambil game pertama dengan mudah.



UBE Incendio berjalan lancar di game kedua

Incendio benar-benar memiliki gameplay yang sedikit banyak seperti Blacklist International. Meski gagal di game pertama, mereka semakin terlihat aktif memainkan META UBE seiring diban-nya Pharsa dari Rosa.

Incendio
Sumber: ONE Esports

Ini ternyata menjadi strategi tersendiri karena mereka berhasil mendapatkan Karrie, Lunox, Barats, Estes, dan Benedetta. Komposisi yang sangat seimbang dan identik sekali dengan UBE Blacklist.

Damage super besar dari Lunox dan Karrie, disokong heal tak terbatas Estes, badan Barats, dan konfrontasi backline Benedetta, membuat Team HAQ tak mampu berbuat banyak. Joy mereka tak bekerja dengan baik, Grock disiksa habis oleh Lunox. Incendio ambil game kedua dengan gaya.

Pharsa Rosa bangkit, Incendio Supremacy sempurna

Pada game penentu, kesempurnaan Incendio Supremacy akhirnya terlihat. Belajar dari kesalahan di game pertama, permainan Pharsa dari Rosa benar-benar kembali.

Mobile Legends, Hierophant Pharsa, MSC 2022 Pass
Screenshot by Jules Elona/ONE Esports

Ditopang Benedetta, Estes, Leomord, dan Brody. Permainannya benar-benar menggila. Keberadaan Estes di sini baru sangat terasa melihat combo kepada Pharsa, Leomord, dan Brody membuat teamfight Incendio Supremacy ini menjadi sangat kuat.

Outplayed berkali-kali dibuat Incendio atas Team HAQ. Juara Malaysia dibuat tak bergerak dan kebingungan. Hayabusa seperti tak berguna dan terus dimakan. Kali ini Incendio Supremacy resmi menjadi kuda hitam paling mematikan di M4.

BACA JUGA: S11 Gaming angkat koper, Falcon Esports perlihatkan cara counter Karrie