Global Ban Pick merupakan salah satu aturan dan sistem unik pada sebuah game MOBA. Global Ban Pick adalah sistem yang harusnya membuat para pemain berkembang.

apa itu Global Ban Pick? Biasanya ban hero pada scene kompetitif MOBA memiliki aturan tersendiri. Sebut saja Dota 2 yang melakukan ban 6 hero pada masing-masing tim.

Global Ban Pick
Sumber: Garena

Mobile Legends terakhir menganut ban 5 hero, begitu juga LOL dan Wild Rift. Satu-satunya sistem unik Global Ban Pick dilakukan oleh Arena of Valor. Mereka sudah menerapkannya sejak 2019.

Global Ban Pick adalah sistem yang mana hero-hero yang dipakai tim pada game pertama, tak boleh dipakai lagi di game berikutnya. Begitu seterusnya sampai aturan game tertentu yang mana reset Global Ban Pick bisa dilakukan.

Global Ban Pick memaksa pemain belajar banyak hero

Dengan aturan global ban pick, seorang pemain profesional tak bisa mengandalkan hero yang itu-itu saja. Pasalnya, mereka diwajibkan memiliki pool hero luas dengan aturan yang ada.

Secara tak langsung, sistem ini membuat individual berkembang dengan sendirinya, demi mendapat hasil terbaik di scene kompetitif.

Pemain Fanny terbaik, Mobile Legends, Blade of Kibou Fanny
Kredit: Gamebrott.com

Banyak yang menganggap Global Ban Pick adalah salah satu kunci pengembangan kompetitif game MOBA itu sendiri. Sampai akhirnya aturan ini akan dipakai pertama kalinya di scene MLBB.

ONE Esports sudah sempat membahas ini dua tahun lalu dan menanyakannya kepada pihak moonton lewat PR Manager, Azwin Nugraha. Kala itu ia mengaku masih mempertimbangkan segala kemungkinan.

“Kami masih mengevaluasi perihal global ban. Salah satu yang menjadi pertimbangan penting adalah feedback dari tim,” katanya saat itu.

Sampai akhirnya ada turnamen ladies, UniPin Ladies Series Season 2 yang mencanangkan sistem Global Ban Pick. Tapi apakah MLBB sudah bisa menerapkan aturan ini?



Power hero jadi masalah di MLBB

Memang di MLBB saat ini sudah ada total 117 hero yang bisa dipakai. Secara logika, jumlah itu cukup untuk mencanangkan sistem Global Ban Pick, karena opsi pemain terbilang banyak.

Masalahnya, tak semua hero di MLBB masuk ke META yang ada. Power pada tiap hero masih banyak yang timpang dan tak seimbang. Hal ini yang membuat Global Ban Pick di MLBB pada Ladies Series pun penuh pro dan kontra.

Kredit: UniPin

Apalagi ini adalah scene ladies. Bisa jadi peta kekuatan yang memang sudah terbentuk ke beberapa tim, malah kian sulit diperluas karena sistem ini.

Positifnya para ladies harus belajar lebih banyak hero-hero di MLBB. Tak bisa mereka hanya memainkan 1-3 hero saja. Sesuatu yang memang sudah terlihat satu tahun ke belakang.

Global Ban Pick akan kembali dipakai, kali ini pada turnamen resmi Moonton yakni Play-ins MDL Season 6. Apakah ini pertanda bahwa sistem akan dibawa sampai MPL ID S10? Kita nantikan bersama

BACA JUGA: Najel Mikasa resmi gabung EVOS LYNX