Geek Fam ID berhasil memastikan diri lolos ke grand final MPL ID S12 dan mengamankan tiket ke M5 World Championship usai mengalahkan Bigetron Alpha dengan skor 3-2, Sabtu (14/10/2023). Hasil ini tentu saja semakin mempertajam pencapaian dan sejarah mereka di sepanjang MPL Indonesia.
Pada pertandingan tersebut, Geek Fam ID sempat unggul 2-0 terlebih dahulu. Hasil tersebut berhasil didapat berkat performa luar biasa mereka dalam mengatasi permainan Bigetron Alpha yang juga tampil hebat.
Memasuki game ketiga, Geek Fam sebenarnya memiliki peluang besar untuk menyudahi perlawanan Bigetron melalui sebuah serangan ke base lawan bersama Lord. Namun Robot Merah berhasil mengatasi hal tersebut, bahkan hingga membalikkan keadaan dan merebut poin pertama.
Kekalahan di game ketiga ini seakan berdampak bagi Geek Fam ketika memainkan game keempat, di mana BTR lagi-lagi kembali berhasil menemukan cara untuk mengalahkan mereka, hingga memaksa pertandingan dilanjutkan ke game kelima alias penentuan.
Beruntung bagi Geek Fam, mereka berhasil reset dan menemukan performa terbaiknya. Mereka pun bisa dibilang tak memberikan celah bagi BTR untuk menghentikan mereka dan memastikan kemenangan 3-2, hanya dalam waktu 13 menit atau tercepat dari lima game yang dimainkan.
| BERITA PILIHAN REDAKSI |
| Geek Fam ke M5: Enak banget s*al hingga tangisan Caderaa |
| ONIC Esports tak sesuperior musim lalu, ada apa? |
| ONIC Esports kesulitan lawan Geek Fam, Coach Yeb: Baloyskie gila banget! |
Luke akui nafsu end game membuat Geek Fam ID sempat tersandung
Tentu saja, salah satu highlight utama dari pertandingan tersebut adalah keberhasilan Bigetron Alpha mencuri dua game dari tangan Geek Fam ID yang tengah on fire. Menarik untuk diketahui, apa yang membuat hal tersebut bisa sampai terjadi.
Setelah pertandingan, Luke mengakui satu hal yang sempat dialami oleh Geek Fam ID. Sang EXP laner itu pun mengungkapkan apa yang terjadi, terutama di game ketiga, ketika timnya memiliki peluang untuk memastikan kemenangan menjadi 3-0.
Secara tidak langsung, Luke menyebut bahwa timnya sempat sangat bernafsu untuk melakukan end game karena ingins esegera mungkin memastikan kemenangan. Hal tersebutlah yang BTR bisa balik melawan mereka dan merebut kemenangan di game tersebut.
“Sebenarnya (saat itu) komunikasi kami menjadi tidak teratur, karena (sudah terlalu) ingin menang. Ingin (segera memastikan diri) ke M5,” kata Luke di atas stage.
Nafsu end game ini memang bukan hal baru, bahkan di level kompetitif sebesar MPL ID. Bahkan, hal ini sudah cukup identik dengan salah satu tim, yaitu Alter Ego, hingga banyak disebut atau dikenal publik dengan istilah “Skill Pasif” mereka atau “Pasif AE”.
Hal ini tentu bisa menjadi pembelajaran bagi Geek Fam di kemudian hari. Bukan tidak mungkin hal ini akan kembali terjadi, di momen-momen serupa atau penting yang akan mereka alami.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA: Geek Fam ID menuju M5, sejarah tercipta!
