ONIC Esports mungkin telah berhasil menyegel tiket Grand Final MPL ID S12 dan M5 setelah mereka sukses mengalahkan Geek Fam, Jumat (13/10) malam.

Terlepas dari keberhasilan ONIC Esports, match menghadapi Geek Fam bukanlah suatu hal yang mudah dilalui oleh skuad Landak Kuning.

ONIC Esports, MPL ID S12, MLBB, Mobile Legends
Kredit: Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Mereka hampir saja bernasib sama seperti RRQ di mana Geek Fam dengan rapih melakukan strategi comeback setelah tertinggal 2 poin di awal.

Beruntung, anak asuh dari sang pelatih Denver “Yeb” Miranda dan Adi Sofiyan “Adi” Asyauri itu tidak memberi ruang gerak bagi Geek di game penentu.

FlapTzy taunting Indonesia
Sumber: Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Kendati demikian, Coach Yeb memberi apresiasi dua mantan anak asuhnya, Baloyskie juga Markyyyyy yang memperkuat Geek Fam.

Seperti apa tanggapan Coach Yeb tentang match menghadapi Geek Fam pertama kalinya di babak playoff? Simak artikel berikut ini.


Coach Yeb puji kinerja Baloyskie bersama Geek Fam, bahas alasan ONIC Esports tak respect ban hero lawan

ONIC Esports MPL ID S12
Kredit: Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Kepada ONE Esports, Coach Yeb memberikan tanggapan terkait hasil pertandingan timnya melawan Geek Fam pada playoff hari ketiga, (13/10).

Pertama, Coach Yeb menyebutkan bahwa karakteristik permainan dari Geek Fam diimbangi oleh kekuatan draft dari ONIC Esports.

Namun, Coach Yeb menambahkan bahwa performa ciamik dari Baloyskie membuat Geek Fam bangkit dan menyulitkan anak asuhnya.

Bungkam RRQ, Geek Fam catat sejarah di MPL ID

“Geek Fam ini, mereka pick hero yang sama terus di First Phase menurut saya pribadi kami (tetap) menang dari segi draft,” ucap Yeb kepada ONE Esports.

Kredit: Dhonazan Syahputra

“Tapi tiba-tiba, (performa) Baloyskie gila banget! Cara mainnya bisa membalikkan (situasi) bisa dapat momen yang seharusnya tidak bisa (dilakukan) hero Rafaela,” tambah dia.


Lebih lanjut, menanggapi tentang permasalahan respect ban bagi Coach Yeb tidak menjadi masalah yang besar bagi ONIC Esports.

“Sebenarnya bukan begitu, kalau mereka (fans) bilang kenapa (kami) tidak ban Faramis dari awal kami menang di game 1 dan game 2. Mereka pakai Faramis Rafaela kan sama (draft) dan tidak bisa dibilang kenapa tidak ban (hero) ini, itu hanya bisa 3 (hero) tidak bisa semua (hero) di-ban,” tuturnya,

3 item wajib Rafaela Baloyskie, Heal terus tanpa henti

Selain membahas tentang Baloyskie, Coach Yeb juga mengapresiasi kinerja dari Markyyyyy yang juga anak asuhnya ketika berada di ONIC PH.

Menurut sang pelatih, Markyyyyy sudah tahu harus melakukan apa dan dia sudah siap untuk bermain di level sekelas playoff MPL.

Geek Fam, MPL ID S12, MLBB, Mobile Legends, Markyyyyy, Geek Markyyyyy
Kredit: Dhonazan Syahputra/ONE Esports

“Kalau ngobrol biasa (sama Markyyyyy), iya (ada) karena kami orang-orang Filipina sering ketemu tapi kami tidak membahas hal-hal ingame. Saya tahu dia bisa main, saya sudah ajarkan dia bagaimana (membangun) mental (di playoff), kepada dia jadi dia harus bersiap,” pungkasnya.

Geek Fam masih akan melakoni laga menghadapi Bigetron Alpha di Final Lower Bracket, Sabtu (14/10). Akankah sejarah kembali tercipta? Kita tunggu saja.

Ikuti akun resmi ONE Esports di FacebookInstagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.

BACA JUGA : Jadwal playoff MPL ID S12, hasil, bracket, format, dan cara menonton