Tak terasa sudah dua pekan berlalu sejak MPL ID S10 resmi digelar. Banyak hal menarik tersaji di 14 pertandingan yang sudah terlaksana, salah satunya fenomena menarik Faramis melawan Valentina.

Belakangan ini Faramis tengah naik daun dan menjadi pilihan utama para midlaner setelah sang hero mendapatkan revamp. Agar lebih mengerti mengapa hero tersebut jadi lebih kuat, simak detail revamp skill Faramis ini.

Detail revamp skill Faramis

Skill 1 (Shadow Stampede): Faramis berubah ke mode bayangan dan meningkatkan movement speednya. Musuh yang terkena tubuh Faramis akan menyimpan stack, pun tersambung dengan Faramis yang mana dia akan tertarik ke arah sang hero.

Tarikan ini tak perlu menunggu sampai skill 1 selesai karena kita dengan manual bisa menghentikan aktivasi skill 1, yang mana membuat musuh langsung tertarik. Skill ini juga bisa mempermudah Faramis mengambil stacknya.

Mobile Legends, MLBB, Leomord, Vexana, Faramis
Kredit: Youtube/Mobile Legends: Bang Bang

Skill 2 (Ghost Bursters): Faramis memberikan damage dengan area kipas dan menimbulkan titik stack yang bisa diambil. Skill 2 ini tak banyak perubahan dari Faramis versi lama.

Ultimate (Cult Altar): Alih-alih terus menghidupkan diri sendiri dan rekan-rekan disekitarnya selama berkali-kali tapi mentok-mentoknya tetap mati seperti versi lama, Ultimate Faramis kini membuat dia dan rekan-rekannya punya satu nyawa tambahan.

Artinya potensi memenangi war ketika ada Faramis dengan ultimate aktif di sekitar menjadi sangat amat besar.



Fakta dalam statistik MPL ID S10 tentang Valentina vs Faramis?

Fakta dalam statistik MPL ID S10 tentang Valentina vs Faramis?
Kredit: Moonton

Sejauh ini tercatat Valentina dan Faramis telah bertemu sebanyak tujuh kali di MPL ID S10. Valentina hanya memenangkan dua game, sementara Faramis lebih unggul dengan lima kemenangan.

Dua hero ini pula yang selalu muncul di setiap draft pertandingan. Valentina dengan 15 pick dan 19 ban, sementara Faramis mencatatkan 10 pick dan 24 ban.

Memang sulit menghadapi tim yang memiliki Faramis karena mereka seakan memiliki dua nyawa, dan Valentina adalah salah satu jawaban untuk menghadapi hero tersebut karena ia bisa menyalin Ultimate lawan.

Tapi faktanya tidak sesederhana itu. Meski keduanya sama-sama bisa mengeluarkan skill Ultimate Cult Alter, pemilihan waktu penggunaan skill berperan besar di hasil akhir pertarungan. Seperti yang diungkapkan Facehugger di sesi wawancara pasca pertandingan MPL ID S10 Aura Fire vs Bigetron Alpha.

Aura Facehugger
Sumber: Instagram

“Valentina itu bukan counter mutlak untuk Faramis. Jika dua hero itu berhadapan, tim yang melakukan set-up team-fight lebih baik akan menang,” terang Facehugger.

Karena pada dasarnya skill Cult Altar adalah kemampuan untuk menyelamatkan teman dan diri sendiri, maka waktu yang paling tepat menggunakannya adalah saat hero penting di tim sedang terancam.

Lawan biasanya mengerahkan semua daya serangnya untuk menjatuhkan core lawan. Jika Valentina atau Faramis mampu menggagalkan upaya tersebut, maka tim yang tadinya tersudut bisa membalikan keadaan.

Kesimpulannya, Valentina bukan counter mutlak Faramis. Jika keduanya bertemu, yang bisa melakukan pemilihan waktu lebih tepat akan menjadi pemenang.

Ikuti kanal resmi ONE Esports Indonesia di InstagramFacebook dan TikTok untuk mendapatkan berita, panduan, dan highlight Mobile Legends: Bang Bang lainnya.

BACA JUGA: Jadwal MPL ID S10, klasemen, format, hasil, dan cara menonton