EVOS Zeys merupakan pelatih MLBB paling senior di Indonesia. Ketika scene pro MLBB belum identik dengan pelatih, Zeys sudah memimpin EVOS Legends ketika itu.

Sekarang, pelatih menjadi kewajiban di scene resmi kompetitif MPL. Mereka adalah otak, pemimpin, sekaligus sosok yang paling bertanggung jawab dalam kesuksesan tim. Pelatih hebat pun mulai banyak di Indonesia maupun manca negara.

EVOS Legends, Zeys, Mobile Legends

Namun, EVOS Zeys adalah salah satu yang paling ternama. Jika bertanya ke seluruh pelaku MLBB, harusnya semua tahu sosok Zeys.

Dari segi prestasi, pelatih Singapura ini terbilang menawan, meski tidak juga bisa dibilang sempurna. Ia setidaknya sudah dua kali mengangkat trofi MPL ID dan menjadi juara dunia dengan EVOS Legends di M1 World Championship.

EVOS Zeys bikin identitas baru saat streaming

Semakin ke sini, semakin banyak yang mengetahui Zeys. Apalagi dia juga aktif live streaming dan terkuak sikap asli orang bernama Bjorn Ong gitu. Walau tak tahu apakah Zeys membentuk identitas baru ketika streaming, atau memang aslinya seperti itu.

Zeys sering bercanda dan tidak ragu membuat pertanyaan sedikit berbau provokasi kepada lawan bicaranya. Sehingga ia pun sering “digoreng-goreng” oleh netizen, bahkan atasannya sendiri yakni DeanKT.

Sifat Zeys yang mulai diketahui fans pun sedikit mengurangi rasa respek kepadanya. Apalagi belakangan ia kerap tertangkap kamera emosi entah di dokumenter EVOS Legends, atau cuplikan MPL.

Padahal kita harus kembali mengingat bahwa Zeys tak sekadar pelatih EVOS Legends, tapi juga head coach untuk 3 divisi MLBB EVOS Esports yang berisi Legends, Icon, dan Lynx.



Oura tetap menganggap Zeys spesial

Terlepas dari pandangan orang kepada Zeys, mantan anak asuhnya yang juga MVP saat M1, Oura memiliki pandangan tersendiri.

Legenda EVOS Legends yang sekarang adalah CEO GPX itu mengaku bahwa di balik semua sikapnya, Zeys adalah pelatih yang sangat spesial.

“Bjorn cuma sekali doang marah, itu pun geprak meja saja. Dulu dia baik, sampai sekarang pun baik. Dia peduli sama pemain dan (best coach ever) yang pernah ngajarin saya,” kata Oura ketika sedang reaksi Tiktok.

BACA JUGA: Zeys ungkap alasan kembalikan EVOS Clover ke goldlaner dari midlaner