EVOS Sutsujin terus jadi bahan pembicaraan pencinta MLBB di Indonesia. Pemain baru EVOS Legends itu berhasil mendapat spotlight karena debut memikatnya bersama Macan Putih.

Pemain bernama asli Arthur Sunarkho itu baru merasakan panggung MPL pada season 10 ini. Dia dipromosikan sesaat sebelum pekan kedua dimulai dan langsung menarik perhatian.

Awalnya banyak yang meragukan Sutsujin karena dia menggantikan jungler setajam Ferxiic. Tapi seiring berjalannya waktu, kekaguman dan respek terhadap pemain 18 tahun itu kian membesar.

Bursa transfer pemain MLBB, Mobile Legends, MLBB, Sutsujin, Bajan, DreamS, Ferxiic, EVOS Legends
Kredit: Instagram/EVOS Esports

EVOS Sutsujin berhasil membawa EVOS Legends menjadi juara paruh musim. Meski Macan Putih masih memiliki banyak kendala terkait performa, tapi sejauh ini mereka berhasil mendapatkan poin terbaik bersama Aura Fire dan ONIC Esports yakni 6.

Sutsujin pun diam-diam ada di peringkat tertinggi poin MVP dengan 35 poin. Sebagai informasi, pemilik poin MVP tertinggi pada akhir musim reguler akan dinobatkan sebagai MVP regular season.

EVOS Sutsujin
Sumber: MPL ID

Tapi apakah Sutsujin sespesial itu? Atau sebenarnya dia hanya dipandang terlalu tinggi oleh banyak orang? Mari kita analisis bersama.

Statistik EVOS Sutsujin tak semewah pandangan banyak orang

Puja-puji datang kepada Sutsujin, tapi mari kita melihat data yang ada terkait performa EVOS Sutsujin dari pekan kedua sampai keempat sejauh ini.

Sutsujin sudah memainkan 7 hero yang dua di antaranya adalah hero mage, karena dia sempat bertukar posisi dengan Tazz di midlaner. Sutsujin juga terlihat lebih sering memakai hero-hero tebal sebagai jungler.

Akai, Balmond, Julian tank, Karina tank, semuanya sempat ia jajal. Walau untuk Julian dan Karina, sang pemain juga pernah memakai full damage.

Mobile Legends, Akai
Kredit: Moonton

Angka statistik Sutsujin tak bisa dibilang sempurna. Ia sempat sekali ngefeed saat memakai Akai di game pertama melawan ONIC Esports, walau akhirnya bangkit dan memperlihatkan salah satu gameplay Akai jungler terbaik di MPL ID S10.

Kala memakai Balmond melawan Alter Ego pun, Sutsujin tak bisa berbuat banyak dan tampil buruk dengan KDA 0-6-1.

Saat Tazz mendapat jatahnya bermain jungler terutama karena hero Fanny, Sutsujin harus mengalah dan dia bermain Lunox serta Cecilion. Performanya tak buruk, tapi juga bukan yang spesial amat.

Total KDA EVOS Sutsujin adalah 26-23-57 dengan rataan KDA 3,61 atau nomor lima di antara para jungler MPL lainnya dari 12 game yang dimainkan. Kairi, Alberttt, Celiboy, dan Janaaqt masih punya rataan KDA yang lebih baik dari Sutsujin.



Apa yang buat Sutsujin bersinar jika statistiknya biasa saja?

Lalu apa yang bikin fans dari OHMYV33NUS ini menjadi spesial? Sebenarnya kita bisa menilai dari gameplaynya. EVOS Sutsujin lebih sering memerankan peran jungler support sejauh ini.

Menggunakan hero macam Akai dan Julian, dia tak jarang menjadi pembuka inisiasi dengan segala CC yang dimiliki. Ia sadar bahwa damage dealer utama di tim pada komposisi laga tertentu bukanlah dirinya, sehingga terpenting bagi Sutsujin adalah inisiasi yang akurat demi memenangi war.

Objektif Sutsujin juga luar biasa. Melihat jungler sekarang bisa saja ada di posisi empat, tugas utamanya adalah menghabiskan semua monster jungle dan memenangi kontes buff, turtle, dan lord.

Terbukti retribution Sutsujin dalam beberapa momen begitu on-point, terutama ketika menghadapi RRQ Hoshi yang notabene adalah duel dengan jungler terbaik, Alberttt. Ini juga menjadi kelebihannya.

Sutsujin adalah tipe jungler teamplay bukan individual. Jika dibandingkan dengan Wann dan Ferxiic, Sutsujin bukan tipe yang sangat mengandalkan mekanik seperti itu. Tapi, Rotasi dan makronya sangat mumpuni sehingga bisa memberikan kemenangan bagi tim.

Duet EVOS Legends Ferxiic Tazz DD

Apakah EVOS Sutsujin benar-benar calon bintang baru atau overrated (dipandang terlalu tinggi) oleh fans? Kita tunggu bersama sampai MPL ID S10 selesai.

BACA JUGA: Kagum dengan EVOS Sutsujin, Xinnn: Dia ancaman buat Alberttt