EVOS REKT adalah mantan pemain Timnas MLBB Indonesia. Ia adalah satu dari enam penggawa yang berjuang di SEA Games 2019 sampai akhirnya membawa pulang medali perak.
EVOS REKT adalah sosok kapten pada saat itu. Dia tentu tahu situasi dan kondisi di turnamen seperti SEA Games, tak kaget jika pemain EVOS Legends tersebut sempat masuk seleknas juga untuk SEA Games 2021.
Sayang, pada kala itu EVOS REKT memilih mundur karena masalah tangan yang dialami. Latihan dan jadwal keras yang dicanangkan dirasa tak bisa diikuti oleh pemain bernama GUstian Hidayat tersebut.
Menjadi pemain paling senior di MPL, karena tampil sejak season 1 sampai 9, REKT tentu punya keuntungan tersendiri dari segi pengalaman dan ilmu dalam menilai lawannya. Ia pun menilai kualitas Timnas MLBB Indonesia untuk SEA Games 2021 ini.
- Kapan EVOS REKT pensiun? Mungkinkah tinggalkan EVOS Legends demi GPX?
- EVOS REKT, wangi di dalam dan luar Land of Dawn!
EVOS REKT membandingkan kualitas Indonesia dan Filipina
Belakangan ramai di Indonesia soal pernyataan pemain Filipina dari Smart OMEGA, Z4pnu yang berkata bahwa Indonesia tak ada apa-apa-nya ketimbang Filipina. Hal ini memicu kontroversi dan balasan dari pelbagai pihak.
EVOS REKT menjadi salah satu yang menanggapi itu saat sedang mereaksi video Tiktok bersama Oura dan Wann. Sebagai pemain yang masih aktif kompetitif, REKT tentu sering scrim dengan tim-tim Filipina dan bisa menilai mereka.
Setelah menonton video Z4pnu, Oura menanyakan kepada REKT tim Filipina terkuat ketika scrim.
“Tim yang paling kuat di scrim? RSG PH. Cuma kalau timnas Indonesia harusnya lebih kuat kalau lawannya timnas Filipina. Tapi kalu mereka lawan RSG bisa 50-50,” kata kapten EVOS Legends itu.
Di sana REKT juga menjelaskan kepada Oura bahwa Timnas Filipina hanya diperkuat tiga pemain Blacklist International yakni OHMYV33NUS, Wise, dan Hadji. Dua sisanya adalah publik yang lolos seleksi Blacklist pada seleksi.
BACA JUGA: Kelebihan dan keunikan EVOS REKT ketimbang roamer MPL lainnya
